SUBANG- Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo RI bersama DPR RI menyelenggarakan diskusi publik dengan tema “Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu untuk Meningkatkan Kualitas Demokrasi” di Hotel Gaia Asri, Pamanukan, Subang (29/1/2024).
Hadir dalam kesempatan tersebut Rosarita Niken Widiastuti selaku Dewan Pengawas PFN, Imanudin selaku Komisioner Bawaslu Subang, Ahmad Koncara selaku mantan anggota KPUD Kabupaten Subang dan Cheppy Aprianto selaku tenaga ahli anggota DPR RI.
Dalam paparannya, Rosarita menerangkan tingginya partisipasi masyarakat dalam pemilu cermin dari keberhasilan demokrasi.
“Hak pilih memberikan kekuatan kepada setiap individu untuk membentuk pemerintahan yang mencerminkan aspirasi rakyat,” tegasnya.
Untuk itu Tenaga Ahli DPR RI Cheppy Aprianto mengatakan pelaksanaan pemilu sangat berpengaruh terhadap proses perkembangan sebuah kebijakan pemerintah yang mengatur masyarakat.
Dengan itu Kemkominfo berkomitmen dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi guna memfasilitasi proses transfer informasi kepada masyarakat di masa pemilu.
“Masyarakat harus berpartisipasi aktif dalam pemilu, tidak golput, dan tidak terjerumus dalam berita hoax atau isu-isu negatif lainnya,” ucap Cheppy.
Selanjutnya, Komisioner Bawaslu Subang Imanuddin turut menekankan pentingnya kehadiran masyarakat di bilik suara pada 14 Februari 2023 mendatang.
“Penting sekali masyarakat datang ke TPS saat pemilu nanti untuk pemilihan presiden dan anggota legislatif,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Koncara mengapresiasi kehadiran 500 peserta dalam kesempatan diskusi publik tersebut. Ia menyebut hal ini sebagai pertanda baik soal partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu 2024.
“Ini diundang 150 orang yang datang 500 orang. Mudah-mudahan jadi gambaran partisipasi masyarakat di pemilu 14 Februari 2024 mendatang,” ungkapnya. (clue)