BALI- Saat ini ada empat tokoh yang memasuki empat besar dari perolehan sementara DPD RI Bali periode 2024-2029. Keempat nama itu adalah Ida Bagus Rai Mantra, I Komang Merta Jiwa, Arya Wedakarna dan Ni Luh Djelantik.
Ni Luh Djelantik yang juga salah satu tokoh asal Bali, meminta agar perolehan suara sementara mendapatkan pengawalan.
Dikutip dari akun media sosial @niluhdjelantik masuknya suara sebesar 45,46 persen dengan didasari data C1 dari www.pemilu2024.kpu.go.id. (17/2) waktu pukul 14.57 WITA, dengan posisi tertinggi diduduki Ida Bagus Rai Mantra.
Berikut peraihan sementara; Ida Bagus Rai Mantra 167.754 (16,89%); I Komang Merta Jiwa 137.830 (13,87%); sementara itu ada Arya Wedakarna 126.798 (12,76%); dan Ni Luh Djelantik 120.743 (12,15%).
Dalam akun Instagramnya Ni Luh berterimakasih kepada KPU Bali dan Bawaslu Bali yang telah mengawal suara rakyat Bali secara profesional, selain itu ia mengucapkan selamat kepada tiga nama lainnya dengan mentag langsung akun media sosial calon anggota DPD.
“Selamat kepada saudara-saudaraku tercinta Tuaji @rai_mantra @sahabatraimantra @komang_loto @sejiwaofficiall dan yang tidak bisa kutag Arya Wedakarna aryawedakarna,” unggahnya Ni Luh.
Diketahui Arya Wedakarna(AWK) telah memblokir Ni Luh di media sosial, Ni Luh atau akrab disapa Mbok Luh meminta AWK untuk segera membuka blokirnya.
Sebelumnya AWK diketahui sempat terlibat berita kontroversial yang membuat heboh media sosial, yang di anggap rasis terhadap perempuan berhijab.
Aksi Arya menuai kritikan dari publik dan banyak yang mengecamnya, yang pada akhirnya membuat ia dipecat dari DPD RI oleh Badan Kehormatan DPD RI perihal kasus SARA.
Selain itu AWK sempat juga terlibat berita kontroversi saat vidio dirinya tersebar di media sosial tengah marah-marah serta merendahkan dan mempermalukan guru. (clue)