SUBANG – Beragam skema rekayasa pengaturan arus lalu lintas di momen arus mudik lebaran sudah disiapkan Satlantas Polres Subang.
Seperti oneway dari KM 72 ruas Tol Cipali sampai KM 414 ruas Semarang. Rencananya, oneway mulai diberlakukan dari tanggal 5 April pukul 14.00 sampai 7 April pukul 24.00.
Sebelum diberlakukan oneway, Satlantas Polres Subang akan melakukan pembersihan jalur dan rest area dari kendaraan serta penutupan jalur masuk.
Di ruas Tol Cipali sendiri, ada 4 Pos Pelayanan yang sudah disiapkan. Pos Pelayanan berada di Rest Area KM 86A, Rest Area KM 86B, Rest Area KM 101, dan Pos Terpadu Rest Area KM 102A.
Oneway akan dilanjutkan pada tanggal 08 April dan 09 April setiap pukul 08.00 sampai pukul 24.00.
Selain itu, menurut Kasatlantas Polres Subang, AKP Undang Syarif Hidayat, puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi tanggal 6-8 April 2024 dan arus balik tanggal 13-14 April. Kendaraan sumbu tiga keatas, dari tanggal 05 April sudah dilarang beroperasi. Kecuali membawa logistik sembako, BBM, penghantar uang.
Nantinya ada sticker khusus penanda ijin berjalan. Selain di Jalan Tol, jalur arteri Pantura pun tidak luput dari perhatian. Jalur sepanjang 40 KM diprediksi akan banyak dilewati pemudik, terutama roda dua.
“Kalau nanti diberlakukan oneway di Tol, kemungkinan akan terjadi kepadatan di Pantura,” kata AKP Undang kepada Cluetoday di kantornya, Selasa (02/04).
Di jalur Pantura sendiri, menurut AKP Undang, ada dua troublespot (titik atau lokasi yang memiliki tingkat kepadatan dan kemacetan yang tinggi), yakni di Pasar Sukamandi dan Jembatan Sewo Pusakanagara, tepatnya di jembatan Perbatasan Subang-Indramayu. Untuk penanganan arus lalulintas di depan Pasar Sukamandi, jika terjadi kepadatan kendaraan, akan dilakukan kanalisasi kendaraan ke arah kiri di depan kantor Polsek Ciasem.
Sedangkan di Jembatan Sewo Pusakanagara, tempat fenomena penyapu koin, Kepolisian mendirikan Pos Pengamanan dekat wilayah tersebut. Selain itu, sambung AKP Undang, pihaknya melakukan komunikasi dan pendekatan kepada masyarakat perihal bahaya fenomena penyapu koin terhadap arus lalulintas.
“Kebijakan pimpinan, sekarang Pos nya lebih dekat. Supaya lebih mudah pemantauan dan pengawasan. Jangan sampai di situ terjadi kerawanan kecelakaan. Kita sebagai petugas menghimbau jangan sampai terjadi kecelakaan,” ucap AKP Undang.
Selain itu, dibangun pula Pos Pelayanan Jalur Pantura di Check Point Simpang Mandala, Sukasari. Di halaman Masjid Nurul Amal. Ia menghimbau, kepada para pemudik untuk tidak kebut-kebutan saat mudik. Juga selalu mengecek keadaan kendaraannya.
Selain itu, bagi pemudik kendaraan roda dua, tidak membawa barang bawaan yang melebihi kapasitas kendaraan.
“Dicek dulu kendaraannya, rem, mesin, lampu dan sebagainya. Juga kesehatan pengendara harus dicek dulu,” harap AKP Undang.
Pengamanan arus mudik lebaran 2024, Satlantas Polres Subang menerjunkan seluruh personelnya berjumlah 117 orang. Nantinya juga dibantu dari instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Polsek setempat, TNI, BPBD, Tagana, Dinkes Subang. (clue)