MALAYSIA – Dunia sepakbola Malaysia dihebohkan dengan serangkaian penyerangan oleh orang tak dikenal terhadap para pemain Timnas Malaysia. Seperti yang dialami Faisal Halim. Pemain berusia 26 tahun itu, disiram air keras saat berjalan di pusat perbelanjaan.
Bintang Timnas Malaysia ini, mengalami luka bakar serius pada bagian punggung dan tangganya. Saat itu, pada Minggu (05/05/24) dikutip dari Astro, Faisal bersama keluarganya sedang berjalan di pusat perbelanjaan di Damansara, Petaling Jaya.
Dikutip dari media Malaysia, Stadium Astro, cairan tersebut merupakan asam sulfat. Menurut Datuk Hamidin Mohd Amin, Ketua FAM, Faisal mempertanyakan kenapa hal ini terjadi.
“Dia cakap ‘Apa salah saya Datuk. Kenapa saya kena macam ini.’ Dia menangis dengan keadaan dia pada ketika itu yang dalam kesakitan,” katanya.
Akibat kejadian ini, pemain yang memiliki 54 caps bersama Timnas Malaysia, terancam pensiun dini dari karirnya sebagai pesepakbola.
Selain Faisal Halim, dalam sepekan ini, setidaknya ada tiga pesepakbola Malaysia yang mengalami tindak kriminal. Seperti Akhyar Rashid. Pemain Trengganu FC ini, mengalami perampokan disertai penyerangan fisik.
Rashid mengalami pemukulan hingga luka di bagian kepala dan kaki. Beberapa barang berharga miliknya ikut raib. Peristiwa tersebut terjadi di Icon Residence, Kamis (02/05/24). Tempat kediaman Rashid. Saat itu, Rashid baru keluar dari mobilnya. Para pelaku penyerang Rashid berjumlah dua orang.
Teranyar, Safiq Rahim. Pemain klub kaya raya Johor Darul Ta’zim (JDT). Safiq mengalami teror penyerangan seusai pulang dari latihan bersama JDT, Selasa (07/05/24).
Akibat kejadian ini, JDT langsung meningkatkan pengamanan bagi para pemainnya.Kepolisian Diraja Malaysia telah melakukan penyelidikan.
Masih dari media Stadium Astro, Direktur Reserse Kriminal (CID) Bukit Aman Datuk Seri Mohd Shuhaily Mohd Zain, mengatakan para pelaku telah melakukan pengintitan terhadap para korban.
“Kami telah mengidentifikasi modus operandi kasus yang terlibat, setiap kasus penyerangan melibatkan dua orang atau berpasangan dan mengikuti korban sebelum melakukan penyerangan,” ujarnya, dikutip dari Stadium Astro.
Terkhusus tersangka penyerangan Faisal Halim, satu tersangka diketahui positif narkoba. Sedangkan satunya lagi memiliki catatan kriminal di kepolisian. Mohd Shuhaily menampik rangkaian peristiwa tersebut saling berkaitan.
“Polisi akan mencari secara tuntas para pelaku yang terlibat dalam insiden ini. Jika ada pesepakbola nasional yang melihat ada hal di luar kebiasaan, ingatlah untuk berhati-hati dan lapor ke polisi untuk ditindaklanjuti,” ujarnya. (clue)