SUBANG – Program peningkatan kapasitas Pemuda digelar oleh Universitas Subang (Unsub) dan Disparpora Subang di Sari Alam Ciater Subang pada tanggal 7 – 8 Mei 2024 ikut dihadiri oleh pengusaha muda Asep Rochman Dimyati.
Pada kesempatan tersebut, pria yang kerap disapa ARD itu mengungkapkan gagasan tentang strategi dalam menumbuhkan jiwa wira usaha di Kabupaten Subang.
Pengusaha yang akrab disapa ARD ini menyatakan kegelisahannya melihat kondisi Subang hari ini, secara realitas belum menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Padahal, Kabupaten Subang merupakan daerah yang memiliki aneka ragam jenis usaha yang mengedepankan sektor industri.
Subang perlu membangun sinergitas dengan kelompok usaha untuk menyatukan pandangan dan konsepsi tentang bagaimana pentingnya strategi membentuk jiwa wira usaha dan menumbuhkan ide bisnis ditengah-tengah persaingan bisnis yang sangat ketat dan kompetitif.
Lebih lanjut, ARD menyatakan bahwa membentuk jiwa wira usaha dan menumbuhkan ide bisnis memang bukanlah perkara mudah tapi juga tidaklah sulit serta perlu proses panjang.
“Perlu ketekunan, kerja keras, disiplin, jangan takut gagal serta perluas pergaulan dan jaringan partnership, itu sangat pentig,” tambah ARD.
ARD mengemukakan gagasannya untuk membentuk ICEOS (Inkubator Calon Eksportir Orang Subang) demi mengembangkan potensi – potensi wira usaha di Subang.
“Saya punya ide tentang mendirikan ICEOS yaitu Inkubator Calon Eksportir Orang Subang, ini untuk mengakomodir berbagai komunitas atau pelaku usaha yang tarampil dan visioner,“ ungkap ARD.
ICEOS diharapkan akan menjadi jawaban bagi para pelaku usaha untuk terus mengembangkan potensi yang ada.
Salah satu komponen penting dan dinilai strategis adalah keterlibatan aktif kaum muda bagaimana mempertajam konseptual, keterampilan teknis dan operasional agar dunia usaha dapat dijalankan secara proporsional dan profesional, sebab ini akan terkait dengan roda investasi agar dapat berjalan mulus untuk peningkatan laju ekonomi masyarakat Subang yang berkelanjutan.(clue)