JAYAPURA – Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengumumkan 50 Desa Wisata terbaik raih penghargaan Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Dari 50 Desa, 3 diantaranya berasal dari Papua.
Ketiganya adalah Desa Wisata Namatota yang terletak di Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Desa Wisata kampung Rhepang Muaif, Kabupaten Jayapura dan Desa Wisata Malasigi Village, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Dijuluki sebagai “The Hidden Gem,” Kampung Namatota terletak di Pulau Namatota, Distrik Kaimana, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Indonesia, terpisah dari pulau utama Papua dan berbatasan langsung dengan Teluk Triton.
Kampung ini berjarak sekitar 45-60 menit dari Pelabuhan Kaimana dengan menggunakan perahu nelayan, atau yang kerap disebut sebagai long boat.
Kondisi alam di Namatota masih sangat alami dan terawat. Beragam biota laut menghiasi pemandangan di Namatota seperti hiu paus (Rhincodon typus), ikan kakatua (Scarus forsteni), ikan ekor kuning (Caesio teres), ikan sersan mayor (Abudefduf saxatilis), muriya atau belut moray (Gymnothorax javanicus), dan lain-lain.
Berbeda dengan Namatota yang dipenuhi ragam biota laut, kampung Rhepang Muaib dikenal sebagai desa yang digunakan untuk pengamatan cendrawasih secara langsung di jam – jam tertentu.
Kampung Rhepang ditempuh melalu jalan darat dari Jayapura sekitar 4 jam mengunakan kendaraan roda 2 ataupun roda 4.
Kampung Wisata Malasigi Village mempunyai destinasi primadona berupa atraksi minat khusus berupa pengamatan burung dan reptil.
Khusus pengamatan burung terdapat lima jenis cenderawasih dan aneka jenis burung lainnya.
Menparekraf, Sandiaga Uno mengatakan ADWI 2024 bertujuan untuk mendorong pengembangan desa wisata di Indonesia, meningkatkan daya saing desa wisata, dan menjadikan desa wisata sebagai lokomotif ekonomi kreatif di pedesaan.
“ADWI ini bukan hanya kompetisi, tapi juga pembinaan. Kita ingin desa wisata di Indonesia menjadi desa wisata yang berkualitas, berkelanjutan, dan berdaya saing,” ujar beberapa waktu lalu.
Kompetisi ADWI ini cukup menarik banyak minat desa wisata. Terbukti, 6.010 desa wisata mengikuti kompetisi ini. Dari 6.010 desa wisata tersebut, sekarang sudah memasuki babak 50 besar.(Clue)