SUBANG – Partai pemenang pada Pileg 14 Februari lalu, Golkar, memperoleh 10 kursi DPRD. Kemenangan tersebut membuat Golkar leluasa untuk mengusung kader terbaiknya di Pilkada Subang pada November nanti.
Kemenangan tersebut meruntuhkan dominasi PDIP yang menguasai Subang sejak 2003 lalu. Ketua DPD Golkar Subang, Elita Budiarti mengungkapkan, kekuatan partai yang dipimpinnya menargetkan kemenangan pada Pilkada Subang di bulan November nanti.
“Kita punya mesin partai yang kuat dan solid. Kita siap mengusung kader terbaik untuk maju sebagai Calon Bupati,” tutur Elita kepada Cluetoday (27/05).
Golkar Subang tidak membuka penjaringan Bakal Calon Bupati dari luar kader. Menurut Elita, perolehan suara Golkar 200 ribu suara pada Pileg kemarin, menjadi modal untuk mengusung kader internalnya maju sebagai Calon Bupati.
Seperti diketahui, Elita Budiarti dan Reynaldi direkomendasikan partai Golkar untuk maju di Pilkada. Meski begitu, partai berlogo pohon beringin ini, membuka peluang bagi non-kader sebagai bakal calon wakil bupati. Namun tanpa konvensi. Rencananya, melalui mekanisme pleno partai akan dibahas.
Perempuan pertama asal Subang yang lolos ke DPR RI ini mengungkapkan, Golkar Subang menetapkan standar analisis untuk menentukan bakal calon wakil bupati yang diusung. Seperti popularitas, maupun hasil survei.
“Di Golkar serba ilmiah. Kalo misalkan dijodoh-jodohkan dengan partai lain, itu harus wajib ikut survei. Dan surveinya bayar sendiri. Gak bisa dibayar partai,” ujar Elita. (clue)