SUBANG – Sebanyak 50 ASN Subang yang telah menjabat selama 2 tahun akan mengalami rotasi mutasi. Tujuannya agar terdapat pembaharuan dan penyegaran bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam melakukan inovasi kerja di lingkungan pemerintahan.
Sejalan dengan rencana tersebut, Pj Bupati Subang, Dr. Imran tidak bosan untuk mengingatkan kepada para ASN untuk selalu berpedoman kepada aturan.
“Saya ingin sampaikan kepada bapak dan ibu sekalian yang gak bosan-bosannya mengingatkan ini teman kita di dalam bekerja selaku ASN pak cuma satu, teman kita itu aturan. Kalau kita tidak patuh pada aturan, apapun itu bisa terjadi. ketika kita bekerja, banyak kita melakukan diskresi inovasi tetapi tidak mengacu pada aturan, pada bagian akhir, walaupun kita kerja baik, tetapi hasilnya tidak baik,” kata Imran.
Dirinya menjelaskan bahwa, terkait promosi, mutasi dan rotasi tersebut telah ada prosedur dan mekanisme yang telah diatur oleh undang-undang.
Secara gamblang, Imran pun mengimbau untuk tidak melakukan praktik – praktik keuangan seperti jual beli jabatan dalam pelaksanaan rotasi mutasi yang akan dilaksanakan.
“Yang namanya promosi, yang namanya mutasi dan rotasi, itu sudah jelas prosedur dan mekanismenya, loyalitas, kinerja dan hasil uji kompetensi atau asesment itu menjadi acuan, dan saya taat betul pada aturan itu, jadi gak perlu bapak ibu sekalian itu pergi kemana dan ngasih duit ke orang yang tidak jelas, saya tahu mana yang bekerja dengan baik, yang loyal, hasil asesmentnya juga saya tahu, jadi ‘jangan usah begitu kali’ kalau kata orang Sumatra. Saya tidak akan terpengaruh dengan hal seperti ‘itu’,” tegasnya.
Para PNS juga diperingatkan untuk tidak terdistraksi dengan berbagai isu yang merebak di kalangan masyarakat. Imran berharap, para ASN harus selalu solid agar tidak mudah untuk terhasut dan diadu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Terkait Pemilu dan Pilkada yang akan berlangsung beberapa waktu yang akan datang, Imran berharap, semua ASN harus bersikap netral dan mampu menjaga kondusifitas yang ada di masyarakat.
“Saya kembali mengingatkan, kalau Pemilu itu panasnya itu ada di tingkat nasional, kalau Pilkada itu panasnya ini pada tingkat lokal. Saya sangat mengharapkan bantuan dari Bapak dan Ibu sekalian untuk bisa menjaga kondusifitas selama proses pelaksanaan Pilkada berlangsung,” pungkasnya.(adv/clue)