SUBANG – Pemilu menjadi momen meningkatnya berita ‘hoax’. Data Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mencatat, menjelang Pemilu 4 Februari lalu, 2.330 hoaks selama tahun 2023. Dengan rincian hoaks politik sebanyak 1.292. Hoaks tentang Pemilu sejumlah 645 berita.
Termasuk menjelang Pilkada. Berita hoaks rentan dimanfaatkan pihak yang tak bertanggungjawab untuk merusak kondusifitas di tengah masyarakat.
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu menerangkan, media memiliki kekuatan besar untuk menjaga kondusifitas. Terlebih di momen Pilkada.
Menurutnya, arus informasi yang begitu cepat, memerlukan sinergi antara kepolisian dengan pelaku media atau jurnalis.
Hal itu diungkapkan Ariek dalam peresmian Media Center Tatag Trawang Tungga di Polres Subang, Kamis (6/6/2024). Dirinya berharap, adanya Media Center menjadi tempat berbagi informasi.
“Ini menjadi wadah kita untuk sharing berbagi informasi. Ini menjadi wadah untuk kita bisa saling memberikan masukan untuk kemajuan terutama dalam pemberitaan yang ada di Kabupaten Subang,” ujar Ariek dihadapan para jurnalis.
Pilkada Subang menjadi perhatian Ariek. Adanya Media Center, diharapkan berperan dalam memberikan informasi yang akurat, tepat dan cepat.
“Dengan Media Center ini, kita mempercepat untuk berbagi informasi. Sama-sama kita hadang itu yang bentuk-bentuk berita hoax, berita-berita yang tidak berimbang,” jelasnya. (clue)