Panas Dingin Maman Yudia dengan Niko Rinaldo

SUBANG–Buntut pernyataan Niko Rinaldo, yang memberikan dukungan kepada Ruhimat, membuat Maman Yudia marah. Pasalnya, Niko adalah Sekretaris DPC PDIP Subang dibawah kepemimpinan Ketua DPC PDIP Subang, Maman Yudia.

Menurut Maman Yudia, manuver politik Niko membahayakan kader PDIP. Karena mengaburkan arah politik PDIP Subang. Terlebih Ruhimat sebagai mantan kader PDIP, tidak mengikuti proses mekanisme penjaringan calon dari PDIP.

“Niko sendiri memberi contoh tidak baik kepada kader. Jadi ‘semau gue’ lah. Itu lawakan lah,” ujar Maman dengan nada meninggi, kepada Cluetoday (21/06/24).

Bahkan, Maman sudah mengeluarkan teguran keras melalui surat bernomor 630/IN/DPC/VI/2024 berkop surat DPC PDIP Subang. Surat tersebut ditujukan ke Niko Rinaldo.

Dalam surat tersebut tertulis, sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang tidak memberikan contoh yang baik terhadap kader partai, maka Majelis Kehormatan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang memutuskan memberikan Teguran Keras NIKO RINALDO, M.I.KOM, karena melanggar aturan Organisasi Partai PDI Perjuangan.

Selain akibat pernyataan dukungan, dalam surat tersebut tertulis, bahwa Ruhimat telah mengundurkan diri dan melakukan penghianatan kepada PDIP. Selain itu, muncul nama Ruhimat yang didukung Niko, tanpa mekanisme internal partai.

Surat tersebut bertanggal 20 Juni 2024, ditandatangani Maman Yudia dan Oing Abdul Rohim. Maman menjelaskan, akibat pernyataan Niko, membuat kader bertanya-tanya soal sikap PDIP. Ia menyebutnya, mengaburkan arah politik PDIP di Pilkada.

“Kalo terdengar masif ke kader, ini membingungkan. Siapa, sih, Ruhimat, kok gak daftar, tiba-tiba dicalonkan (oleh) sekretaris,” tutur Maman.

Selain itu, Maman mengungkapkan, banyak pengurus kecamatan meminta klarifikasi kepadanya akibat manuver politik Niko.

“Kader jangan anggap itu statemen PDIP,” tambahnya.

PDIP terkenal dengan disiplin terhadap garis politik partai. Maman menjelaskan, dalam diri kader, melekat peraturan dan perintah partai. Namun, menghadapi Pilkada ini, Maman menjamin, kondisi internal PDIP Subang masih solid.

“Masih solid. Cuma satu orang Niko. PAC dan yang lain biasa aja,” jelasnya.

PDIP Subang telah mengajukan sejumlah nama kuat ke DPP PDIP. Seperti Narca Sukanda, Ating Rusnatim, dan Adik. Hingga kini, menurut Maman, PDIP Subang masih menunggu keputusan DPP terkait sosok yang bakal diusung di Pilkada. (cep)