SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang menyadari bahwa data menjadi pondasi utama dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan yang akurat. Hal itu menjadi dasar pemerintah untuk menggelar Forum Satu Data Kabupaten Subang.
Melalui BP4D, Forum Satu Data Kabupaten Subang digelar pada Kamis (27/6/2024) bertempat di aula BP4D dalam rangka penyepakatan data prioritas tahun 2023 dan tahun 2024.
Kepala BP4D Subang, Iwan Syahrul Anwar menjelaskan, dengan menyepakati data prioritas, keputusan penting yang menetapkan data mana yang harus diprioritaskan dalam berbagai konteks, seperti pengambilan keputusan, pengelolaan informasi dan pelaksanaan kebijakan.
Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk memastikan penggunaan sumber daya yang efektif dan fokus pada informasi yang paling relevan.
“Tujuan utama dari penyepakatan data prioritas ini adalah memastikan bahwa data yang paling penting atau memiliki prioritas tinggi diproses, disimpan, dan dikelola dengan benar,” papar Iwan.
Sebanyak 60 peserta yang terdiri dari 30 perangkat Daerah Setda, Setwan, Irda, Dinas dan Badan serta 30 kecamatan hadir dalam agenda tersebut.
“Narasumber yang menyajikan paparan adalah Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang sebagai Pembina Data dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang Sebagai Walidata,” bebernya.
Selain itu, sekda Subang Asep Nuroni menekankan, pentingnya pengelolaan data yang baik di berbagai sektor.
“Pengelolaan data yang baik dapat memberikan dampak besar bagi efisiensi birokrasi dan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat. Forum Satu Data Kabupaten Subang memiliki arti strategis dalam memastikan bahwa data-data yang kita kelola tidak hanya relevan tetapi juga terintegrasi dengan baik di berbagai sektor,” ungkap Sekda.
Dia menyebut, Forum Satu Data Subang menjadi tonggak penting dalam upaya untuk meningkatkan koordinasi dan efisiensi dalam pengelolaan data di seluruh sektor.
Dengan mengidentifikasi dan menyepakati data-data yang krusial, katanya, dapat memastikan bahwa sumber daya dan upaya yang kita investasikan memberikan dampak maksimal.
Forum ini, lanjut Asep, menandai langkah awal yang signifikan dalam membangun fondasi untuk pertukaran data yang terkoordinasi dan terintegrasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.
“Saya mengharapkan kita semua dapat mengidentifikasi kebutuhan bersama, menemukan solusi untuk tantangan yang ada, dan menyepakati langkah-langkah konkret untuk pengelolaan data yang lebih baik di masa depan,” tandasnya.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor dan antar perangkat daerah serta stakeholder, menjadi kunci keberhasilan dari upaya kegiatan ini.
“Dengan semangat kerjasama dan komitmen yang kuat, kita dapat mencapai hasil yang positif dan memberikan dampak signifikan bagi kemajuan daerah kita. Mari kita gunakan momentum ini dengan sebaik-baiknya untuk berkolaborasi, berdiskusi, dan menghasilkan komitmen bersama yang akan membawa manfaat nyata bagi kita semua,” tandasnya. (Adv/clue)