JAKARTA – Joe Biden, mengundurkan diri dari bursa pencalonan presiden Amerika Serikat 2024 pada Minggu (21/7/2024). Keputusan tersebut disampaikan Biden melalui media sosial X miliknya.
Dalam keterangannya, Biden mengungkapkan ia menarik diri dari dari pencalonan presiden adalah hal terbaik bagi partai dan negaranya.
“Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani anda sebagai presiden. Dan meskipun niat saya adalah mencalonkan kembali, saya percaya ini adalah demi kepentingan terbaik partai saya dan negara bagi saya untuk mundur dan fokus sepenuhnya menjalankan tugas sebagai Presiden untuk sisa masa jabatan saya,”
Biden juga menuliskan beberapa pencapaian yang diraih Amerika pada masa kepemimpiannya sebagai presiden di negara adidaya tersebut. Biden menyinggung terkait keberhasilannya dalam menghadapi pandemi dan krisis ekonomi.
“Selama tiga tahun terakhir, kita telah membuat kemajuan besar sebagai sebuah bangsa. Hari ini, Amerika memiliki ekonomi terkuat di dunia,”
Menurut majalah forbes, Amerika serikat menduduki peringkat teratas dalam pendapatan negara yaitu senilai 85.37 ribu USD mengungguli Cina dan Jerman.
Mundurnya Joe Biden membuat publik heboh dan bertanya – tanya siapa pengganti Biden. Dilansir dari BBC, Biden menyatakan dukungan terhadap wakil presidennya Kamala Harris.
Sebelumnya, Biden telah mengantongi dukungan 3.896 deledasi untuk menjadi calon presiden dari partai demokrat. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari jumlah yang dibutuhkan untuk mengamankan nominasi partai.
Namun, mundurnya Biden dari capres petahana dan mendukung Kamala Harris tidak berarti anggota partai mendukung Keputusan tersebut. Kamala Harris juga dianggap sebagai lawan yang tidak sepadan untuk menghadapi Trump.
Meski begitu, wakil presiden tersebut merasa terhormat karena telah mendapat dukungan.
“Kita punya waktu 107 hari hingga hari pemilihan. Bersama-sama, kita akan berjuang. Dan bersama-sama, kita akan menang,” kata Harris.(sin/clue)