SUBANG–Masa kepemimpinan Maman Yudia sebagai Ketua DPC PDIP Subang telah usai pada pertengahan Juli lalu. Maman Yudia tak diusulkan kembali oleh DPD PDIP Jabar untuk duduk sebagai ketua.
Hal itu terlihat dalam surat yang diterima Cluetoday. Surat tersebut bernomor 6461/IN/DPP/VIII/2024 tertanggal 7 Agustus 2024 dan berkop DPP PDIP. Ditandatangani Sukur H. Nababan dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Menindaklanjuti surat DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat nomor: 3069/IN/DPD-26 VII/2024, tertanggal 31 Juli 2024, perihal Usulan Pergantian Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang, maka bersama ini DPP PDI Perjuangan mengundang Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat serta menginstruksikan calon Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang (nama terlampir) untuk dilakukan Fit and Proper Test,” bunyi surat tersebut.
Masih berdasarkan surat tersebut, Fit and Proper Test dilaksanakan pada Kamis 8 Agustus 2024 di Kantor DPP PDIP, Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Tak ada nama Maman Yudia dalam lampiran nama calon Ketua, Sekretaris maupun Bendahara. Hanya ada tiga nama, H. A. Kosim, Ujang Yusup Zavet, dan H. Adik.
Ketua PAC PDIP Blanakan, H. Adik, membenarkan pemanggilan dirinya untuk mengikuti Fit and Proper Test. “Saya sudah dipanggil oleh DPP untuk mengikuti fit and proper test untuk masa perpanjangan masa jabatan pengurus. Hasilnya seperti apa belum kita tau,” ujar H. Adik kepada Cluetoday (14/08/24).
Terkait adanya manuver menggantikan Maman Yudia sebagai ketua DPC, anggota DPRD Subang Fraksi PDIP itu enggan mengomentari. Ia meyakini, proses pergantian kepengurusan DPC tidak akan mengganggu kesiapan PDIP menghadapi Pilkada.
“Bukan kapasitas saya mengomentari itu. Semua kebijakan ada di DPP,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada moment Pengumuman Calon Kepala Daerah dari PDIP, Rabu (14/08/25) kemarin, sejumlah 15 PAC mendatangi kantor DPP PDIP. Dalam aspirasinya, mereka menginginkan Maman Yudia tetap menjadi ketua DPC hingga digelarnya Kongres PDIP pada 2025 nanti.
15 PAC tersebut adalah PAC Subang, Pagaden, Cibogo, Cijambe, Kasomalang, Cipeundeuy, Patokbeusi, Binong, Purwadadi, Cipunagara, Compreng, Ciasem, Tambakdahan, Jalancagak, dan Kalijati.
Seperti yang disampaikan Ketua PAC Cipeundeuy, Asip Saepudin. Demi menjaga soliditas dan nama besar PDIP, dirinya berharap DPP PDIP mendengarkan aspirasi mereka.
“Aspirasi ini murni untuk menjaga nama besar PDIP di Subang,” seperti ditulis Pasundanekpress.id.
Sementara itu, Maman Yudia belum membalas pesan melalui aplikasi percakapan dari Cluetoday, terkait permintaan konfirmasi dan tanggapan perihal nama dirinya yang tak muncul dalam daftar fit and proper test. (cep/clue)