SUBANG- Sekelompok pemuda terlihat dikejar oleh warga dan pedagang di Pasar Sagalaherang, Subang dengan menggunakan bambu.
Menurut keterangan Kapolsek Sagalaherang, Iptu Irfan Taufik Firmansyah peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB pada 25 September 2024 di Pasar Sagalaherang Subang.
Menurut keterangannya, kejadian bermula saat sembilan pemuda yang berasal dari Purwakarta dan Jalancagak melakukan pemaksaan saat mengamen di area Pasar Sagalaherang.
“Anak punk dari Purwakarta dan Jalancagak. Jalan kaki. Ngamen di pasar tapi maksa. Akhirnya dikejar warga dan pedagang,” terangnya.
Kapolsek Sagalaherang menyebutkan saat itu kesembilan pemuda tersebut langsung diamankan oleh pihak kepolisian. Dirinya meminta warga untuk tidak panik dan menepis isu bahwa peristiwa tersebut bukanlah tawuran geng motor.
“Mereka jalan kaki. Bukan geng motor. Insyaallah kondisi aman. Semua sudah diamankan ke Mapolsek Sagalaherang,” ujarnya.
Sementara itu, Tika (23) warga Sagalaherang mengaku khawatir karena di daerahnya jarang sekali ada persitiwa serupa.
“Gak tau geng motor atau apa itu. Biasanya juga gak pernah ada apa-apa kalau di Sagalaherang,” tuturnya. (clue)