SUBANG – Tahun 2024, alun-alun Subang telah mengalami perkembangan pesat. Berbagai fasilitas telah dibangun, seperti Pendopo, food court, area parkir dan skate park.
Saat ini, setiap sore seluruh fasilitas tersebut digunakan masyarakat subang dan berbagai komunitas untuk menuangkan kreatifitasnya, melepas penat maupun waktu keluarga.
Anggaran yang dialokasikan untuk revitalisasi alun-alun Subang diperkirakan mencapai sekitar Rp 20 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat.
Desain revitalisasi alun-alun Subang pun bertujuan untuk menciptakan tata ruang yang lebih baik, termasuk area parkir dan lokasi bagi pedagang kaki lima atau PKL.
Revitalisasi Alun-Alun Subang Menyumbang PAD
Saat ini, alun – alun subang telah memiliki sistem parkir sistem gate dan sewa tempat usaha bagi pelaku UMKM atau pedagang kaki lima. Hal itu juga menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Alun alun Subang ini sangat bisa, sangat mungkin jadi potensi PAD bagi pemkab, dan ini sudah kita rencanakan jauh jauh hari,” ucap H. Tatang Supriyatna saat menjabat sebagai kadisparpora.
Adanya revitalisasi alun-alun Subang serta penambahan objek-objek lain yang berpotensi berkontribusi pada PAD akan memberikan dampak positif. H. Tatang, selaku Kepala Disparpora Subang, menyatakan keyakinannya bahwa dinas yang dipimpinnya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah untuk Pemerintah Daerah Kota Subang.
Imas Memulai, Jimat Menyempurnakan
Revitalisasi alun – alun tersebut telah ada di masa bupati Imas Aryumningsih. Dirinya telah mengagas konsep alun – alun Subang yang ingin seperti Gasibu.
Dengan beberapa proses, revitalisasi alun – alun tidak selesai satu tahap. Finisihing akhirnya tercapai dan terselesaikan pada masa kepemimpinan Ruhimat dan diresmikan pada Selasa, (28/11/2023) sore.
Alun – alun diresmikan langsung oleh Ridwan Kamil. Dirinya pula yang telah mendesign konsepnya. Alasan pria yang kerap disapa Kang Emil tersebut ingin mendesign alun – alun adalah ketika dia ke Subang, dirinya dapat bermain ditempat yang ramah untuk keluarga.
Hal itu diwujudkan di masa kepemimpinan Ruhimat. Konsep dan design yang baik juga didukung oleh misi Ruhimat untuk menyelesaikan berbagai infrastruktur kota sekaligus menambah nilai PAD.
“Manfaatkan dengan baik bapak Ibu, ini sudah ditata sedemikian rupa, dan jadi kebanggaan, ya jadi tempat wisata juga,” ucap Ridwan Kamil.(adv/clue)