SUBANG – Jika diberi gelar seperti para presiden, bapak infrastruktur di kabupaten Subang cocok disandang oleh Ruhimat. Pada masa kepemimpinannya, masyarakat diarea terpencil yang kesulitan dalam melakukan akomodasi karena jalanan rusak parah seolah diselamatkan.
Beberapa proyek infrastruktur telah diwujudkan oleh Jimat. Jalan bukanagara yang rusak sepanjang 17 km pun dapat dipoles cantik. Hal itu berdampak nyata dalam berbagai aspek, pendistribusian, kegiatan pertanian dan aktivitas warga menjadi lebih mudah.
Tak terkecuali di Jalupang, jalan alternative menuju Serangpanjang juga digarap Jimat. Dirinya bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk izin dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Tak hanya itu, Jimat juga harus memikirkan bagaimana caranya untuk merealisasikan hal tersebut hingga dapat membuka ruas jalan yang melewati Desa Jalupang, Kalijati, Banggalamulya dan Talagasari.
Pembukaan Ruas Jalan Cipendeuy-Serangpanjang juga merupakan bentuk karya bakti Kodim 0605 Subang dengan CSR PT Jalupang Anugerah Panimuan.
Dengan kolaborasi tersebut, jalan alternatif dengan Panjang 24,6 KM dapat diwujudkan.
Anggaran yang disiapkan di bawah Dinas PUPR Kabupaten Subang sebesar Rp5.850.000.000 yang bersumber dari APBD Provinsi (BKK Jabar) Tahun 2023.
Jalan alternative tersebut memakan lahan kebun Ciater dan Jalupang. Luas Lahan yang digunakan 162.741 m2, digunakan untuk pembangunan jalan Serangpanjang – Cipendeuy. Hal itu tertuang dalam surat perjanjian kerja sama.
Surat Perjanjian Kerjasama Antara PTPN VIII dengan Pemkab Subang Tentang Pemanfaatan Aset Lahan Bersama Dalam Rangka Penghapusbukuan dan Pemindahtanganan Sebagian Aset HGU PTPN VIII Kebun Ciater dan Jalupang Untuk Pembangunan Jalan Serangpanjang-Cipeundeuy Nomor: SP/I.1/2826/VI/2022.
Tak hanya memproses segala bentuk perizinan untuk mewujudkan proyek jalan alternative, Jimat juga mengantakan jalan Cipeundeuy – Serangpanjang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional.
Proyek jalan berstatus proyek strategis pemerintah pusat, tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 tahun 2021 tentang percepatan pembangunan kawasan rebana dan kawasan Jawa Barat bagian selatan. tanggal 9 September 2021.
Jimat berhasil mengkoordinir seluruhnya. Setelah segala perizinan, dirinya berhasil menjadikan proyek tersebut menjadi proyek strategis nasional. Tak hanya menyelesaikan permasalahan rakyat, Jimat berhasil membuat kolaborasi pentahelix untuk infrastruktur Subang yang lebih baik.
Pembukaan ruas jalan diresmikan pada (5/9/2020) dan proyek dilanjutkan pada penghujung kepemimpinan Jimat pada (19/9/2023).(adv/clue)