Subang–Kasus kecelakaan lalulintas yang melibatkan pelajar masih cukup tinggi. Pada tahun 2023, menurut data Polda Jabar, terjadi 9.014 kecelakaan yang menimbulkan 3.213 korban meninggal dunia. Sekitar 50 persen korban merupakan pelajar.
Menurut Kanit Keamanan Keselamatan Lalu Lintas (Kamsel Lantas) Polres Subang, Ipda Herlina Swandy, pencegahan kecelakaan lalulintas pada pelajar menjadi perhatian pihaknya.
Dirinya telah merencanakan program pendidikan masyarakat tentang keselamatan lalulintas (Dikmas Lantas) masuk program pendidikan sekolah. Program tersebut menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang.
“Saya telah komunikasi dengan Kepala Disdikbud untuk memasukkan program Dikmas Lantas ke sekolah-sekolah,” ujar Herlina, Kamis (03/09/24) di kantornya.
Herlina menjelaskan, Kamsel Lantas Polres Subang bakal intensif melakukan pembinaan ke sekolah dari jenjang SD hingga SMP. Bentuk program tersebut diantaranya, sosialisasi keselamatan lalulintas, pembinaan ekstrakurikuler, hingga perlombaan.
“Sedang disusun. Konsep lebih kreatif. Kalau terealisasi, ini jadi project inovasi kita,” terang Herlina.
Ia berharap, digelarnya program tersebut mampu menekan angka kecelakaan lalulintas. Selain itu, masyarakat terutama pelajar, tingkat kepedulian terhadap keselamatan lalulintas semakin meningkat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang, Nunung Suryani, menyambut baik rencana kerjasama tersebut. Menurutnya, program yang digagas Kamsel Lantas Polres Subang, dapat dipadukan dengan ekstrakurikuler di sekolah.
“Program ini bisa (potensi) dimasukkan ke kegiatan ektrakulikuler sekolah,” terangnya. (cep/clue)