SUBANG – Di bawah kepemimpinan Kang Jimat, Kabupaten Subang telah mencatatkan sejumlah keberhasilan signifikan dalam peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, baik di tingkat kabupaten maupun poros desa.
Program revitalisasi dan pembangunan jalan yang digagas oleh Kang Jimat terbukti memberikan dampak positif bagi perekonomian dan mobilitas masyarakat.
Dalam masa jabatannya, Kang Jimat meluncurkan berbagai proyek infrastruktur strategis, termasuk pengaspalan dan perbaikan jalan-jalan utama dan Jembatan – jembatan di desa – desa.
Keberhasilan kang Jimat dalam peningkatan jalan Kabupaten dan poros Desa serta Jembatan telah dirasakan langsung oleh masyarakat di berbagai daerah pada masa Jabatan Kang Jimat.
Pembangunan Jalan di Poros Desa, Permudah Segala Akses
Beberapa proyek telah selesai dibangun dan diperbaiki termasuk pembangunan jalan-jalan strategis yang menghubungkan berbagai desa dan meningkatkan aksesibilitas di Kabupaten Subang.
Beberapa diantaranya adalah jalan Cipeundeuy-Pabuaran-Patokbesi, jalan Pabuaran-Siluman, jalan Pagaden-Cipunagara-Pusakaratu dan jalan Ciasem-Cimalaya,
Belum lagi proyek jalan alternatif seperti jalan Bukanagara, Serangpanjang – Cipendeuy, Patimban-Cimalaya dan jalan lingkar selatan yang berhasil mengurai kemacetan.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan masyarakat dan kerja sama berbagai pihak. Pemerintah Kabupaten Subang berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Alhamdullilah dibawah kepemimpinan haji Ruhimat jalan yang selama puluhan tahun rusak kini diperbaiki, atas nama warga Pusakajaya kami ucapkan terima kasih” ujar Vino, Camat Pusakajaya saat peresmian jalan di Pusakajaya.
Akses jalan yang berada di perbatasan Desa Kalentambo Kecamatan Pusakanagara dan Dusun Sumursari Desa Kebondanas Kecamatan Pusakanagara tersebut merupakan titik nol Pusakajaya yang juga menjadi jalan lingkar Kecamatan dari Jalan Nasional Pantura menuju Patimban.
Jalan sepanjang 3,1 KM tersebut kini terhampar mulus setelah puluhan tahun rusak dan tak beraturan. Dibangun dengan menggunakan Dana APBD dan Dana Alokasi Khusus yang diselesaikan dalam kurun 3 bulan.
Jembatan Kahuripan, Harapan Masyarakat yang Terkabul
Tak hanya membuat mulus jalan – jalan di poros Desa maupun jalan besar. Kang Jimat juga terus memperbaiki fasilitas publik yang menjadi objek vital. Dipenghujung kepemimpinannya, Jimat Masih bisa meresmikan Pembangunan Jembatan yang baru saja selesai diperbaiki.
Pembangunan jembatan Jimat Kahuripan menjadi fokus utama kang Jimat dalam pembangunan infrastruktur.
Dirinya tahun betul bagaimana pentingnya akses penghubung antar Desa dalam mempermudah kegiatan masyarakat. Seperti jembatan Jimat Kahuripan yang melenggang sepanjang 50 kilometer dan lebar 6 meter tersebut, menghubungkan Desa Mekarwangi, Pagaden Barat dengan Desa Cikaum Timur, Kecamatan Cikaum.
Hal ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga mendukung pengembangan sektor pertanian dan perdagangan lokal.
“Dengan adanya jembatan Jimat Kahuripan mempermudah akses dari dua Kecamatan, sehingga tentu kedepanyaakan terbangun berbagai kemudahan” ungkap Kang Jimat dalam peresmian Jembatan Jimat Kahuripan di Cikaum.
Program peningkatan jalan ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat melalui gotong royong dan musyawarah desa, sehingga tercipta rasa memiliki terhadap hasil pembangunan.
Sejumlah warga menyatakan rasa syukur dan puas atas peningkatan jalan yang membuat transportasi menjadi lebih mudah dan aman.
Dengan pencapaian ini, Kang Jimat berkomitmen untuk melanjutkan program-program unggulan tersebut dalam meningkatkan jalan Kabupaten dan Poros Desa serta Jembatan, demi mendorong kemajuan perekonomian Kabupaten Subang ke depan.
Maka dari itu, pada program selanjutnya, Jimat membuat program unggulan “Jalan Leucir” untuk keberlanjutan infrastruktur di Kabupaten Subang.(Adv/clue)