Subang–Calon Wakil Gubernur Jabar, Ilham Habibie, memberikan kiat-kiat memajukan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati, Majalengka. Bandara yang diresmikan sejak 6 tahun lalu, masih sepi penumpang.
Jumlah penumpang yang ditargetkan 7.500 per hari, baru mencapai 2.000 penumpang per hari. Putra sulung Presiden RI BJ. Habibie ini, mengungkapkan strategi untuk memajukan BIJB.
“Dari pengamatan saya, (BIJB sepi) terjadi karena banyak warga yang susah (akses). Sehingga dia lebih suka ke, terutama Halim. Langsung dari Stasiun Woosh Halim ke Bandar Udara Halim gitu ya jadi enggak terlalu jauh,” ungkap Ilham, saat kampanye di Subang, Kamis (17/10/24).
Ia menilai bahwa peningkatan aksesibilitas ke Bandara Kertajati, misalnya melalui perbaikan jalan tol dan penyediaan transportasi massal seperti kereta api, akan sangat membantu meningkatkan jumlah penumpang.
Selain itu, Ilham juga menyarankan penutupan layanan penerbangan komersil di Bandara Halim Perdanakusuma. Sehingga, BIJB jadi bandara utama di Jawa bagian Barat untuk penerbangan domestik dan regional ASEAN.
“Kita membayangkan masa depan Jawa bagian barat, bukan Jawa Barat ya. Ada Soekarno Hatta untuk yang internasional ke Eropa-Amerika itu mungkin dari situ saja. Tapi kalau dari Kertajati itu domestik dan regional ASEAN,” kata Ilham.
Selain itu, penerbangan jemaah Haji asal Jawa Barat yang telah berlangsung juga tetap menggunakan BIJB. Tak hanya itu, BIJB juga diharapkan melakukan optimalisasi layanan kargo udara.
“Di Jawa Barat ini banyak sekali Industri. Kargo dan industri berkaitan sekali dengan konektivitas. Itu yang harus kita siapkan bagaimana industri bisa ekspor,” jelasnya.