SUBANG – Tak hanya penyelenggara pemilihan, tim pemenangan dari para paslon cabup dan cawabup semakin sibuk untuk mempersiapkan pilkada 27 November mendatang. Seperti halnya yang dilakukan tim pemenangan Jimat -Aku yang menggelar Training of Trainer (TOT) bagi narasumber saksi.
Kegiatan yang digelar di Grant Hotel Subang pada Rabu (13/11/2024) tersebut menjadi salah satu strategi penting dalam memantau suara paslon.
Disampaikan oleh Syawal, yang merupakan tim pemenangan Jimat-Aku, setidaknya akan ada 7.500 Saksi yang akan disebar di 2.652 TPS.
Hal itu dilakukan untuk mengamankan suara Jimat-Aku.
“Mengingat jumlah saksi yang sangat besar, Tim Pemenangan Jimat-Aku melakukan berbagai persiapan, termasuk pelatihan khusus untuk calon narasumber saksi,” tutur Syawal.
Sejumlah pembekalan diberikan kepada para narasumber saksi termasuk aspek teknis dan aspek strategis, salah satunya penggunaan aplikasi Sajajar.
“Aplikasi Sajajar dirancang khusus untuk mendukung pencatatan dan pelaporan data perolehan suara secara cepat dan akurat. Dengan aplikasi ini, data perolehan suara dapat langsung dikirim ke Command Center, memungkinkan tim untuk memantau perolehan suara secara real-time,” tambah Syawal.
Aplikasi tersebut, kata Syawal, diharapkan dapat memperoleh data yang akurat dan meminimalisir kesalahan. Hal itu dikarenakan aplikasi ini dilengkapi dengan adanya fitur untuk menghitung jumlah tps yang sudah melaporkan hasil.
“Saksi memiliki peran penting dalam mengantisipasi kemungkinan kecurangan yang dapat merugikan tim Jimat-Aku. Kami ingin memastikan bahwa data dari TPS ke tingkat kecamatan hingga kabupaten tetap konsisten,” pungkasnya.
Dengan adanya pelatihan tersebut, Syawal berharap pilkada Kabupaten Subang dapat berlangsung dengan baik, transparan dan tanpa kecurangan.(Adv/clue)