SIS 2024 : Termasuk Pemerintah Daerah, KEK Butuh Peran Berbagai Sektor

SUBANG – Subang Investment Summit (SIS) 2024 resmi digelar di Pendopo Abdul Wahyan, Subang, Jawa Barat, pada Rabu (20/11/2024).

Acara ini dihadiri oleh para pemimpin perusahaan yang berada di Subang dan luar Subang, serta menghadirkan sejumlah pembicara.

Salah satu pembicara utama dalam acara SIS 2024 adalah Bambang Wijanarko, yang menjabat sebagai Plt. Kepala Biro Investasi, Kerjasama, dan Komunikasi di Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK.

Bambang Wijanarko, memberi gambaran umum kondisi ekonomi Indonesia, dengan penekanan pada perkembangan ekonomi di tingkat bawah selama sepuluh tahun terakhir serta peran penting investasi dalam mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi.

Bambang menyampaikan pembahasan mengenai upaya peningkatan ekonomi melalui investasi. Tema ini mencakup dua hal, yaitu peran pemerintah dalam memberikan insentif kepada industri serta upaya pengembangan pendapatan melalui sektor-sektor seperti pendidikan dan kesehatan.

Kehadiran KEK dapat mendukung dan mempercepat pertumbuhan di bidang investasi, mengoptimalkan industri ekspor dan impor, mempercepat pembangunan perumahan, serta mewujudkan inovasi dalam pengembangan kawasan, seperti kawasan industri, pariwisata, dan perdagangan, yang pada gilirannya dapat menciptakan peluang kerja.

“Konsep dasar KEK adalah kawasan dengan batas tertentu dalam wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu,” Ungkap Bambang.

Pengembangan KEK memerlukan peran dari berbagai pemangku kepentingan, seperti BUPP, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan tentu saja Pemerintah Provinsi.

“Pentingnya fasilitas fiskal untuk mendorong investasi dan mendukung pertumbuhan sektor strategis,” pungkasnya.(Clue)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *