JAKARTA – Presiden ke-6 Prabowo Subianto telah tiba kembali di Indonesia usai menyelesaikan kunjungan ke enam negara, yakni China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris dan Uni Emirat Arab sebagai destinasi terakhir.
Prabowo mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Minggu pukul 05.30 (24/11/2024).
Beberapa hal menarik menjadi sorotan. Mulai dari sambutan mewah oleh Raja Uni Emirat Arab, outfit Prabowo yang menarik perhatian hingga oleh – oleh investasi yang dibawa ke tanah air.
Disambut Mewah Oleh Raja MBZ
Sambutan yang luar biasa yang diterima Prabowo saat berkunjung ke Uni Emirat Arab mengejutkan masyarakat. Pasalnya, ia langsung disambut oleh Raja Uni Emirat Arab, Mohammed bin Zayed Al Nahyan, yang lebih dikenal dengan sebutan MBZ.
Pada awal penyambutan, Prabowo disambut oleh pasukan unta dan pasukan berkuda. Seluruh rombongan yang mengiringi Presiden Prabowo Subianto tampil dengan kendaraan mobil nuansa putih. Acara ini dilaksanakan di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan pada Sabtu (23/11/2024).
Dalam penyambutan tersebut, terdapat hal yang unik, yaitu barisan wanita dengan rambut panjang yang dikibaskan sambil mengenakan jubah putih di sepanjang jalan menuju gerbang masuk istana kepresidenan. Selain itu, terdengar pula suara dentuman meriam yang meledak saat rombongan presiden Prabowo Subianto tiba.
Prabowo disambut secara langsung oleh Mohammed bin Zayed Al Nahyan saat tiba di pelataran istana kepresidenan. Setelah memasuki area dalam, Presiden Prabowo juga disambut oleh sekumpulan anak-anak yang membawa bendera Indonesia dan Uni Emirat Arab.
Prabowo ke Uni Emirat Arab bertujuan untuk menegaskan komitmen Indonesia dalam mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.
“Kita bisa bekerja di beberapa bidang dan kami ingin mengundang UEA untuk aktif berpartisipasi dalam ekonomi kami,” Ungkap Presiden Prabowo.
Mohammed bin Zayed Al Nahyan juga menyatakan kebanggaannya atas hubungan yang telah terjalin selama ini.
“Hubungan kita bukan baru dimulai hari ini. Kita sudah saling mengenal sekian tahun dan saya bangga dengan hubungan ini,” Ungkap Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Prabowo dan Rombongan Gunakan Pakaian Gaya Serial Peaky Blinders
Hal lain yang berhasil mencuri perhatian adalah pakaian yang dikenakan oleh Prabowo dan anggota paspampres, termasuk Mayor Teddy, yang terinspirasi dari gaya berpakaian dalam serial “Peaky Blinders”.
Serial “Peaky Blinders” merupakan serial yang bercerita tentang sebuah geng kriminal yang dikenal dengan pakaian khas mereka, yaitu kemeja dan jas panjang, yang berlatar di Birmingham, Inggris.
Prabowo mengenakan coat berwarna krem serta topi khas yang biasa dipakai oleh Thomas Shelby dalam serial tersebut. Penampilan serupa juga ditunjukkan oleh Paspampres dan Mayor Teddy yang mengenakan kemeja, dasi, coat hitam, dan rompi.
Karena hal ini, banyak pengguna media sosial (Warganet) yang memberikan pujian.
“Presiden tau style, karena dulu pernah bersekolah di eropa. Anaknya juga desainer ternama wajar sih keren,” Ungkap warganet di media sosial.
Bawa Pulang Oleh – oleh senilai Rp294,80 Triliun
Melalui kunjungan ke enam negara tersebut, sejumlah kesepakatan strategis tercapai, termasuk penandatanganan nota kesepahaman. Selain itu Prabowo juga menghadiri dua konferensi internasional, yaitu KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brazil.
“Untuk memperkuat kerja sama bilateral,” Ungkap Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, Prabowo telah melaksanakan sejumlah investasi dan kerjasama di berbagai bidang, termasuk ketahanan pangan, gizi, kesehatan, teknologi, dan energi, yang diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, hasil yang dicapai melebihi target yang telah ditentukan, mencerminkan meningkatnya kepercayaan global terhadap perekonomian Indonesia.
“Ini menunjukkan optimisme mereka terhadap perekonomian kita. Kepercayaan ini juga di Brasil juga demikian, di Amerika juga demikian, di Tiongkok juga demikian. Alhamdulillah sangat produktif,” Ungkap Prabowo.
Alhasil, Prabowo kembali ke Indonesia dengan membawa “oleh-oleh” berupa komitmen investasi mencapai sekitar US$18,57 miliar atau setara dengan Rp 294,80 triliun (dengan kurs Rp 15.880 per US$). Prabowo juga mengungkapkan bahwa nilai komitmen investasi ini sedikit melebihi target yang ditetapkan.
“Agak-agak melebihi [target ya]. Jadi saya pulang bawa komitmen total US$18,5 miliar. Jadi saya kira ini cukup bagus, menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia, ya,” pungkasnya.(clue)