SUBANG – Subang semakin menunjukan taringnya sebagai daerah tujuan investor global. Melalui Subang Smartpolitan, mega industri dari berbagai wilayah melakukan investasi besar dengan mendirikan pabrik di Kabupaten Subang.
Salah satu perusahaan dengan nilai investasi besar adalah hadirnya PT Kids Play Indonesia yang melakukan ground breaking pada Senin (9/12/2024) di lahan seluas 10 hektar. Nilai investasi pembangunan pabrik mainan berteknologi tinggi tersebut mencapai lebih dari USD 60 juta.
PT Kids Play Indonesia merupakan produsen mainan global terkemuka yang berdiri sejak tahun 1979.
Presiden Direktur PT Kids Play Indonesia, Mr. Ken Cheung menyebutkan, melabuhkan pembangunannya di Subang Smartpolitan karena memiliki tempat yang strategis.
“Kami tertarik dengan iklim bisnis Indonesia yang kompetitif dan keunggulan strategis yang ditawarkan oleh Subang Smartpolitan,” ucap Mr. Ken Cheung.
Dirinya meyakini dengan adanya pabrik tersebut, permintaan global akan terpenuhi.
“Setelah mempertimbangkan dengan saksama, kami yakin bahwa pabrik baru ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat akan produk kami, lanjutnya.
Tak hanya menguntungkan perusahaan, pendirian pabrik juga akan berkolaborasi dengan masyarakat agar terciptanya lingkungan yang positif.
“Upacara peletakan batu pertama ini menandai dimulainya perjalanan kami menuju masa depan yang berkelanjutan. Berkolaborasi dengan masyarakat, kami memprioritaskan terciptanya lingkungan yang positif. Proyek ini bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga komitmen kami untuk memberikan hasil terbaik bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi secara harmonis,” ujar Ken.
Cahyo Purnomo, Direktur Promosi Wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika Kementerian Investasi/BKPM yang juga hadir dalam acara hari ini menyampaikan bahwa
“Tentu kami, Kementerian Investasi dan hilirisasi bareng komisi penanaman modal BKPM menyambut baik rencana investasi ini. Ini menunjukan bahwa iklim berinvestasi di Indonesia secara umum, termasuk di Jawa Barat atau di Subang secara khusus ini iklimnya cukup kondusif dan komptetitif, serta bisa bersaing dengan negara dan wilayah lain. Ini tentu hasil kerja keras dari berbagai pihak,” katanya.
Menyambut industri besar, kataCahyo, pemerintah pun akan hadir untuk memberikan dukungan.
“Tentu kita harapkan, seluruh jajaran pemerintah pusat, pemerintah daerah, termasuk berbagai pihak terkait untuk memberikan dukungan yang diperlukan agar proses konstruksi bisa berjalan sesuai jadwal, hingga akhirnya perusahaan bisa memulai produksi komersial, kemudian mengeskpor produknya keluar negeri. Ini tentu memberikan berbagai manfaat bagi kita semua, tidak hanya ekonomi nasional tapi juga ekonomi daerah, menciptakan lapangan pekerjaan, dan lain-lain,” tambah Cahyo.
Pembangunan fase 1 pabrik baru tersebut dijadwalkan selesai dan dapat mulai beroperasi pada September 2025.
Semua produk yang diproduksi di fasilitas modern ini akan diekspor sepenuhnya ke pasar internasional, yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan neraca perdagangan Indonesia.
Proyek tersebut membuka peluang lapangan pekerjaan baru, dengan lebih dari 4000 lapangan pekerjaan. Tentunya hal itu diharapkan dapat mendorong pembangunan ekonomi di kabupaten Subang.
Binawati Dewi, General Manager Sales & Tenant Relations Subang Smartpolitan, menyampaikan rasa antusiasnya.
“Kami sangat senang menyambut PT Kids Play Indonesia di Subang Smartpolitan. Investasi ini tidak hanya akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat, tetapi juga akan memacu pembangunan ekonomi daerah. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang menyeluruh kepada para investor kami untuk mendukung kesuksesan mereka,” katanya.
Pembangunan pabrik baru ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi daerah, termasuk meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kualitas dan penyerapan lapangan kerja.(Clue)