SUBANG – Slogan Indonesia Emas 2045 sudah menjadi visi bagi Indonesia ketika menghadapi bonus demografi. Seluruh kebijakan dirancang dan dipersiapkan untuk mewujudkan hal itu.
Lantas, bagaimana dengan generasi muda yang jelas menjadi objek yang akan menjalankannya?
Pada 2045 mendatang, usia produktif akan didominasi oleh anak – anak gen Z dan Gen Alpha yang saat ini menduduki bangku sekolah. Tentunya hal itu perlu dimatangkan, dimotivasi dan menjadi semangat bagi para generasi muda.
Menyambut hal itu, Subang tak mau tertinggal gerak. Melalui Forum Komunikasi OSIS, para generasi muda mengadakan Seminar Gathering Pengurus OSIS/MPK Kabupaten Subang 2024.
Sesuai beban yang mau tak mau harus disambut dengan semangat, tema yang diangkat dalam acara tersebut adalah “Was-was! Apa Bisa Meraih Generasi Emas?”
Kegiatan digelar di Gedung Cadika Subang pada Minggu (14/12/2024).
Ketua Umum Forum Komunikasi OSIS, Alisa Nurillah Auliyasin, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 347 peserta dari 33 sekolah tingkat SMA, SMK, MA, dan SMP se-Kabupaten Subang.
Pj. Bupati Subang, Dr. Imran hadir dan mengajak para peserta untuk memahami makna tema yang diusung, bahwa optimisme generasi muda menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
” The future is today . Anda yang ada di hadapan saya inilah yang akan menjadi pemimpin dan melanjutkan pembangunan Subang ke depan,” tegas Imran dihadapan seluruh peserta.
Pj. Bupati menuturkan bahwa Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2050. Untuk mewujudkan potensi tersebut, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) harus dipersiapkan sejak dini.
“Indikasinya sudah mulai terlihat hari ini. We have to , we should be optimistic ,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengajak generasi muda untuk lebih peka terhadap era disrupsi serta memanfaatkan potensi dan peluang yang ada di tengah perkembangan teknologi yang tanpa batas ruang dan waktu.
“Jangan hanya khawatir terus, harus optimis. Negara maju adalah negara yang generasinya memiliki keyakinan dan optimisme,” tambahnya.
Dalam konteks pendidikan, Pj. Bupati Subang menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan dan membangun budaya saling menghargai, menghormati, dan menyayangi antar sesama.
“Harus saling menghargai, saling menghormati, dan saling menyayangi,” pesannya.
Terakhir, Imran mendorong seluruh anak muda di Subang untuk turut berperan aktif dalam pembangunan yang tengah dilaksanakan pemerintah daerah.
“Anak muda Subang harus mengambil peran dalam pembangunan Subang,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar generasi muda terus merawat mimpi dan memiliki pola pikir serta tindakan yang baik, demi meraih masa depan yang lebih cerah.
“Harus optimis, gantungkan mimpi setinggi mungkin agar termotivasi untuk meraihnya. Saya titip Subang ke depan kepada kalian sebagai generasi emas 2045,” pungkasnya.(Adv/clue)