Cahaya Raudhoh Raih Capaian 34 Kali Pemberangkatan Umroh di 2024

Subang–125 jemaah umroh dari PT Cahaya Raudhoh diberangkatkan ke Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi. Para jemaah itu berangkat dari Islamic Center, Jl. Arief Rahman Hakim, Subang, pada Kamis (26/12/24). 

Keberangkatan tersebut bagian dari 1700 jemaah yang diberangkatkan Cahaya Raudhoh pada 2024 ini. Perusahaan yang berkantor pusat di Subang itu, telah melakukan 34 kali pemberangkatan jemaah hingga Desember. 

Menurut Direktur Utama Cahaya Raudhah, Ina Irwina, mengungkapkan rencana ambisius pada tahun 2025, dengan target memberangkatkan 3.000 jamaah. Pihaknya sedang menyiapkan program khusus untuk calon jemaah umroh kalangan Generasi Zilllenial. 

“Kami berencana kembali menjalankan program ‘1 Pesawat’ pada awal Juli tahun depan. Selain itu, akan ada program umroh baru dengan biaya rendah yang khusus menyasar generasi muda, terutama Gen Z,” ujar Ina Irwina.

Pada pemberangkatan terakhir tahun ini, Cahaya Raudhah memberangkatkan 125 jamaah yang berasal dari berbagai cabang, seperti Kuningan, Bandung, dan Subang. Dari total jamaah, Subang menyumbang jumlah terbanyak, yakni lebih dari 54 orang.

“Program kali ini berdurasi 12 hari dengan rute utama Madinah, Makkah, dan Jeddah. Ada tambahan wisata akhir tahun, seperti kunjungan ke Al-Ula di Madinah dan Akuarium Jeddah,” tambah Ine.

Sementara itu, menurut Asisten Daerah II Subang, Hidayat, terdapat tren kenaikan jumlah warga Subang yang melakukan Umroh.  Ia menilai, lamanya waktu tunggu Haji hingga meningkatnya taraf ekonomi warga Subang disinyalir jadi sebab kenaikan. 

“Kadang banyak calon haji besar sambil menunggu (waktu berangkat). Yang kedua, ya, ekonomi juga. Adanya kenaikan ekonomi signifikan di Subang. Ini mayoritas jemaah petani dan pedagang,” kata Hidayat. 

Dirinya mendorong para penyelenggara pemberangkatan Umroh, meningkatkan layanan mereka terhadap para jemaah. Selain itu, spirit ibadah umroh juga berkelindan dengan spirit sosial saling menolong antar warga. 

“Pemerintah meminta penyelenggara meningkatkan pelayanan, memastikan kesehatan jamaah, dan memantau pelaksanaan umroh dari keberangkatan hingga pemulangan. Kami juga berharap ada dampak sosial dari kegiatan ini, seperti kepedulian terhadap fakir miskin, anak yatim, dan masyarakat rentan lainnya,” jelasnya.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *