SUBANG – Desa Sidajaya merupakan salah satu desa yang agraris di Kabupaten Subang. Pengetahuan akan pertanian selalu menjadi hal penting untuk dimiliki para petani di desa setempat. Tentunya, pertanian menjadi mayoritas mata pencaharian.
Melalui jurnal oleh Aulia dkk yang berjudul “Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pelatihan Produksi Kompos Blok : Study Kasus Desa Sidajaya” menyebutkan bahwa para petani dapat meningkatkan keahlian dan peningkatan ekonomi.
Program tersebut juga memberdayakan para petani dari kelompok rentan seperti para petani perempuan. Pembekalan tentang teknik pembuatan kompos blok sehingga dapat menghasilkan kompos berkualitas tinggi.
Selain menambah ilmu pengetahuan, petani dapat membuat kompos dan menjual hasil teknologi dapat membuat ekosistem pertanian ramah lingkungan.
Tak hanya meningkatkan pengetahuan dan ekonomi, teknologi mengubah limbah organic menjadi kompos. Program pelatihan tersebut juga selaras dengan pembangunan berkelanjutan (SDGs) global.
“Khususnya SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dengan mempromosikan daur ulang limbah, dan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan menciptakan peluang ekonomi baru bagi komunitas pedesaan,” tulis jurnal yang terbit pada (12/12/2024).
Kompos blok dapat mengurangi ketergantungan dunia pertanian terhadap pupuk kimia yang cenderung membuat tanah lebih mudah jenuh.
Hasil program menunjukan, masyarakat memiliki pengetahuan lebih dalam terkait teknologi composting dan berpotensi mengubah keterampilan menjadi penghasilan tambahan.
Dari hasil penelitian, disarankan program dapat diterapkan dalam jangka waktu yang panjang.
“Penelitian mendatang harus fokus pada evaluasi retensi pengetahuan jangka panjang dan keberlanjutan praktik produksi kompos blok dari waktu ke waktu,” tulis kesimpulan jurnal yang terbit di https://singa.subang.go.id/singa/article/view/44.(adv/clue)
Cecep Muhamad Yusup