SUBANG – Subang harus sudah siap menghadapi banyak tantangan. Sebagai daerah yang siap dipromosikan sebagai kota industri, Subang haruslah memiliki daya saing.
Selain itu, percepatan pembangunan di Subang di segala sektor juga harus dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi yang mumpuni.
Dalam jurnal berjudul “Pendidikan dan Kebudayaan: Meningkatkan Daya Saing Daerah dan Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi” yang terbit dalam jurnal Singa nomor 2 volume 2, Pendidikan dan Kebudayaan menjadi dua pilar utama.
Penelitian karya Bunga tersebut berhasil menjelaskan korelasi pentingnya Pendidikan dan kebudayaan untuk meningkatkan daya saing daerah.
Bunga menyebut, Pendidikan “Tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan individu, tetapi juga sebagai alat untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil, inovatif, dan produktif,” ungkapnya.
Dengan peningkatan keterampilan, sumber daya manusia yang inovatif dapat mendorong peningkatan daya saing dengan daerah lain.
Bisa dibilang, Pendidikan adalah investasi jangka Panjang yang dapat menjadi asset bagi suatu daerah. Pendidikan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Lebih lanjut, tak hanya menjadi bekal dan investasi, Pendidikan dan kebudayaan menjadi dua pilar yang akan mendorong sektor lain seperti ekonomi kreatif, pariwisata seni dan bidang usaha lainnya.
Lebih lanjut, Bunga berharap pemerintah lebih hadir dalam peningkatan dua sektor tersebut demi Subang yang lebih baik lagi.
“Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menyediakan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah-daerahtertinggal,” tandasnya.(adv/clue)