Pemekaran Pantura Subang, Mimpi yang Terus Tertunda

Warga Pantura Subang yang tergabung dalam Forum Pemekaran Pantura Subang (FP2S) unjuk rasa mendesak pemekaran Subang, Kamis (23/2).

RATUSAN warga Pantura Subang menggelar unjuk rasa di gedung DPRD, Kamis 23 Februari 2023. Mereka mendesak DPRD segera menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) pemekaran Subang Utara.

Upaya mendorong pemekaran itu dipelopori oleh Forum Pemekaran Pantura Subang (FP2S). Bukan pertama kali, FP2S sudah menggelar berbagai kegiatan untuk menggalang dukungan pemekaran. Menilai bahwa wilayah Subang terlalu luas dan sudah saatnya dimekarkan.

Seperti diketahui, Pemkab Subang memiliki 30 kecamatan. Dianggap terlalu luas sehingga pembangunan akan terkendala. Selain itu, potensi Pantura yang besar dapat dikelola dengan baik.

Beberapa tahun ke belakang, FP2S pun sudah mendatangi DPR RI dan sejumlah tokoh politik. Berharap mimpinya memekarkan Subang mendapat sokongan politik lebih luas.

Pemkab Subang menyambut positif usulan masyarakat Pantura tersebut. Kajian akademik pemekaran Subang sudah beberapa kali dilaksanakan. Di tahun 2021 lalu, tim ahli dari Universitas Padjadjaran menyimpulkan bahwa Kabupaten Subang layak untuk dimekarkan.

Sebelumnya, upaya mendorong pemekaran Pantura menjadi kabupaten mandiri terganjal moratorium pembentukan daerah otonomi baru (DOB) dari pemerintah pusat.

Kini moratorium DOB sudah dicabut, FP2S kembali bergerak. Berharap upaya memekarkan wilayah Pantura menjadi wilayah kabupaten baru dapat segera terwujud.(redaksi)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *