Subang–Pelaksanaan Tender Dini Stadion dan Mess Persikas mengalami turbulensi politik. Manuver sejumlah politisi di DPRD Subang, diduga untuk menjegal tender dini, disinyalir jadi sebab.
Ketua Fraksi NasDem, Hafil Gaputra Sanjaya, menyatakan fraksinya mendukung pelaksanaan Tender Dini terhadap dua proyek tersebut. Sebab, menurutnya tender dini itu sudah melalui proses yang sah di Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD.
“Ini sudah disahkan di Rapat Banggar. Kok tiba-tiba (anggota DPRD) teriak nolak. Seharusnya kalau mau nolak, sejak di Banggar,” ungkap Hafil, pada Senin (06/01/25).
Tak hanya soal dua proyek Persikas, lima proyek lain dari total tujuh proyek juga telah mendapatkan persetujuan Banggar. Dirinya mendorong Penjabat Bupati Subang, Imran, untuk terus melanjutkan Tender Dini.
Alasannya, Hafil mengemukakan, Tender dini merupakan langkah terobosan untuk percepatan pembangunan dan penyerapan anggaran. “Karena itu sangat positif untuk segera dilaksanakan. DPRD seharusnya mendukung percepatan pembangunan,” ungkap dia.
Ia mengungkapkan kekecewaan terhadap Surat Ketua DPRD Subang, Victor Wirabuana, yang menyatakan permintaan penundaan tender dini. Hal tersebut bukan tanpa alasan.
Hafil menyebut, bisa menimbulkan citra buruk terhadap DPRD.
“Ini bisa menimbulkan kesan negatif bahwa DPRD belum menyiapkan pengusaha untuk mengikuti tender proyek “besar” tersebut,” sindir dia.
Tak hanya itu. Pelaksanaan tender dini pun sesuai rekomendasi Monitoring Center for Prevention (MCP) dari komisi anti-rasuah, KPK RI. Bahkan, dirinya mengapresiasi langkah PJ. Bupati Subang, Imran, yang melakukan tender dini.
Alasan stabilitas keuangan di awal tahun 2025 tak beralasan, menurut Hafil. Justru, adanya tender dini, bakal memutar roda perekonomian masyarakat Subang, terutama menjelang bulan Ramadhan.
Dirinya mendorong DPRD fokus kembali sesuai fungsinya melakukan pengawasan. Agar setiap proses pembangunan di Subang bisa berjalan sesuai koridor aturan dan harapan masyarakat.
“DPRD tegak lurus dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan eksekutif dan tidak mencampuri urusan internal Pemerintah Daerah diluar pengawasan pembangunan,” ajak dia.
“Apalagi proyek Pembangunan tribun dan mess Persikas sangat dinantikan oleh para pencinta bola di Kabupaten Subang. Sehingga dengan adanya tender dini merupakan langkah strategis dan hebat dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang,” pungkasnya.