SUBANG – Persikas Subang akan menjalani laga terakhir di putaran I Pegadaian Liga 2 menjamu Persipa Pati, Sabtu 11 Januari 2025 pukul 15.00 WIB, di Stadion Persikas. Meskipun laga ini tidak akan berpengaruh banyak di papan klasemen akhir, namun pertandingan ini akan menjadi langkah awal perjuangan persikas di babak Play-off degradasi liga 2.
Memasuki jeda kompetisi (transfer windows) bulan Desember-Januari 2025 Persikas banyak melakukan pembenahan, terutama dari komposisi pemain dan pelatih.
Mengutip dari halaman resmi media sosial Persikas Subang beberapa hari lalu. Manajemen Persikas Subang secara resmi memberikan ucapan terimakasih kepada Coach Armand dan beberapa pemain lama Persikas. Hal tersebut disinyalir imbas performa Persikas yang jauh dari harapan.
Persikas selama menjalani kiprahnya Liga 2, merupakan tim yang paling sedikit menang bahkan tim yang paling banyak defisit golnya. Artinya, persikas adalah tim yang paling sedikit meraih poin dan lumbung gol bagi lawan-lawannya di klasemen group B Pegadaian Liga 2 Indonesia.
Hal tersebut di atas membuat manajemen Persikas mengambil sikap tegas, dengan merombak komposisi pelatih dan pemain. Pelatih dan pemain-pemain baru akan hadir dengan misi bertahan di Pegadaian Liga 2.
Persikas Subang kembali merekrut pelatih yang dulu membawa Persikas Subang ke kancah Liga 2, yakni Coach Gultom. Kehadiran pelatih baru (wajah lama) harapannya menjadi momentum penting jelang pertarungan di babak play-off degradasi nanti.
Dari komposisi pemain Persikas Subang dengan berani merombak total skuad yang ada. Beberapa pemain baru akan hadir, terutama pemain bertahan.
Di penjaga Gawang Persikas Subang merekrut penjaga gawang berpengalaman, Jandia Eka Putra. Di lini Pertahanan dan penyerang, hadir pemain asing baru. Harapannya, mampu menutupi rapuhnya lini pertahanan di laga-laga sebelumnya.
Pada laga terakhir (putaran I liga 2) besok, Persikas Subang akan bermain di Stadion Persikas. Semoga dengan kehadiran wajah baru di komposisi pelatih dan pemain, Persikas Subang mampu beemain lebih baik dan bisa bertahan di Pegadaian Liga 2.(Clue)