Bukalapak Tutup Marketplace dan Fokus pada Produk Digital

JAKARTA – Platform belanja Bukalapak akhirnya memutuskan untuk menghentikan operasional aplikasi marketplace-nya. Namun, Bukalapak kini bertransformasi menjadi sebuah platform yang fokus pada produk digital. Selain itu, mendukung pengembangan UMKM, warung berbasis digital, dan solusi teknologi lainnya.

Diketahui, perusahaan yang didirikan pada tahun 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhammad Fajrin Rasyid ini awalnya beroperasi dengan model bisnis berbeda.

Namun, karena persaingan yang semakin sengit dan tantangan pasar yang ada, mereka memutuskan untuk bertransformasi menjadi platform yang menjual produk digital.

“Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada produk virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace Bukalapak,” cuit pengumuman dari situs resmi Bukalapak.

Selain itu, layanan penutupan pada marketplace Bukalapak dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Langkah ini juga membantu Bukalapak mengurangi kompleksitas dalam mengelola logistik dan rantai pasokan untuk produk fisik. Biasanya membutuhkan biaya operasional tinggi.

Dalam layanan produk virtualnya, Bukalapak menyediakan berbagai kebutuhan konsumen. Seperti pulsa prabayar dan pascabayar, kuota internet, token listrik, pembayaran listrik pascabayar, BMoney, voucher streaming, layanan Telkom, angsuran kredit, pembayaran denda tilang, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, PDAM, TV kabel, serta layanan lainnya.

Selain itu, mulai tanggal (9/1/2025) pukul 23:59 WIB, akan menjadi batas akhir bagi pembeli untuk melakukan pemesanan produk fisik.

Sementara itu, tanggal 1 Februari, fitur untuk menambahkan produk baru akan nonaktif. Sehingga tidak akan ada penambahan produk baru setelah tanggal tersebut.

Selanjutnya, Bukalapak mengimbau agar semua pesanan yang telah diterima dapat diselesaikan sebelum tanggal penutupan untuk menghindari pembatalan otomatis.

Selain itu, Bukalapak juga menyediakan saluran untuk pencairan dana setelah tanggal 14 Maret 2025.(clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *