JAKARTA – Aplikasi Jagat, yang dikenal sebagai pengembang fitur pencarian koin Jagat, belakangan ini menjadi perbincangan hangat. Fenomena ini terjadi karena banyak masyarakat yang antusias berburu koin Jagat yang telah tersebar di berbagai lokasi.
Aktivitas pencarian koin tersebut bahkan telah populer di sejumlah kota besar seperti Bandung, Jakarta, dan Surabaya.
“Siap-siap ikut event seru di Treasure Hunt di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Bali ya!” Cuit akun resmi username @jagatapp_id.
Permainan koin Jagat diketahui mengkombinasikan teknologi peta digital dengan pengalaman di dunia nyata. Aplikasi ini tersedia di Play Store dan App Store dengan nama “Jagat.”
Pemain yang berhasil menemukan koin dalam permainan ini dapat menukarkannya ke e-wallet atau rekening pribadi.
Menariknya, pencarian koin jagat ini mengajak masyarakat untuk mengeksplorasi berbagai lokasi tertentu sambil berburu koin virtual atau treasure hunt.
Selain itu, koin yang ditemukan oleh pemain dan bisa ditukarkan. Koin memiliki variasi dengan jumlah nilai e-wallet yang berbeda, seperti koin perunggu seharga Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta, koin silver Rp 10 juta, dan koin emas Rp 100 juta.
Selanjutnya, koin terdapat di berbagai lokasi, seperti di taman Tegalega Bandung, kawasan GBK Jakarta, dan alun-alun di Surabaya.
Fasilitas Publik Rusak
Namun, di balik viralnya permainan pencarian koin jagat, terdapat dampak negatif akibat tindakan para pemain yang tidak bertanggung jawab.
Misalnya, di area taman Tegalega, para pencari koin jagat tersebut tidak ragu untuk merusak fasilitas umum. Seperti mengangkat paving blok hingga merusak rumput sintetis yang ada di taman tersebut.
Selain itu, para pencari koin jagat ini sering kali tidak memperhatikan waktu dan mengganggu pengunjung yang sedang berolahraga atau sekadar bermain.
Karena alasan tersebut, pengelola taman akhirnya membatasi area pencarian dan telah mengirimkan pesan kepada pengembang aplikasi terkait masalah perizinan.
“Sangat mengganggu aktivitas sehari-hari yang jogging, main, nongkrong, dan lain-lain. Pembatasan ini mulai Senin pekan ini,” ungkap Rio Rivaldi (21) selaku petugas keamanan taman.(clue)