Subang–Hari Desa Nasional 2024 resmi berlangsung perdana pada Selasa (14/01/25) di Desa Cisaat, Ciater, Subang. Dibuka langsung oleh Menko Pangan, Zulkifli Hasan, dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto.
Dalam sambutannya, Yandri Susanto menyebut, Hari Desa Nasional jadi momentum kolaborasi antar lintas lembaga dan kementerian. Dalam keterbatasan anggaran Kemendes, membangun desa tak bisa sendiri.
“Insyaallah dengan kolaborasi ini, tidak ada yang tidak bisa. Buat kita Indonesia untuk membangun desa,” kata Yandri dihadapan ribuan perangkat dan pendamping desa.
Yandri juga menjelaskan, Kemendes telah menetapkan rencana aksi kementerian. Terdapat 12 aksi, yang tersebar mulai dari sektor SDM, pangan, perubahan iklim, perikanan, pertanian hingga desa ramah anak dan perempuan.
Menurutnya, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. “Kami sebutkan secara 12 aksi itu, pertama revitalisasi bumdes. Kemudian pangan atau ketahanan pangan desa, swasembada energi dan air, hilirisasi produk unggulan desa,” sebut Yandri poin-poin aksi.
Di acara tersebut, juga terdapat peluncuran Modul Pengelolaan Dana Desa. Selain itu, menjaga ketahanan pangan berbasis desa, ia mendorong penggunaan Dana Desa untuk pangan.
“Karena dana desa itu 20 persen sekurang-kurangnya untuk pangan. Di Pasal 4 Ayat 7 di peraturan Kementerian Desa sekurang-kurangnya dana desa itu digunakan untuk swasembada pangan,” katanya.
Sementara itu, Hari Desa Nasional 2024 berlangsung meriah. Hadir sejumlah pejabat negara, Menteri, Wakil Menteri dalam naungan Menko Pangan, Kabaharkam Polri, dan sejumlah Anggota DPR RI. Hadir pula Pembina Apdesi dan Gubernur Terpilih Jabar, Dedi Mulyadi.
Acara tambah semarak dengan kehadiran penyanyi Charlie van Hoetton. Selain pertunjukan pentas musik dan budaya, ada pula pula pameran karya Bumdes-Bumdes dari berbagai daerah di Indonesia.(cep/clue)