Subang–Usianya masih 24 tahun, sosok muda bernama Imam Faturrohman sudah menjadi Direktur BUMDES Maju Sejahtera. BUMDes atau Badan Usaha Milik Desa itu, berada di Desa Balingbing, Pagaden Barat. Sejak 2023, Alumni Universitas Muhammadiyah Bandung ini memimpin BUMDes.
Imam cerita, BUMDes yang berdiri sejak tahun 2017, sempat mati suri. Terutama pas masa pandemi Covid-19. “Saat Covid-19 itu mengalami pasang surut. Saya sebagai pengurus baru itu baru disahkan tahun 2023,” kata Imam, saat Hari Desa Nasional 2025 di Cisaat, Ciater, Selasa (14/01/25).
Kini, dibawah kepemimpinannya, BUMDes Maju Sejahtera mulai bergeliat kembali. BUMDes tersebut memproduksi olahan pangan, layanan jasa, hingga produk perikanan. “Sekarang itu ada Rice Milling Unit atau produk (penggilingan) beras. Terus hasil dari limbahnya itu kita olah jadi Briket,” cerita Imam.
Selain itu, desanya yang memiliki potensi pertanian padi, melalui BUMDes diolah berasnya menjadi Nasi Liwet Instan. Produk tersebut dibuat sepraktis mungkin. Sehingga cocok digunakan konsumen diberbagai kondisi.
“Berasnya kita olah juga jadi nasi liwet instan, nasi kuning instan sama nasi uduk ya,” kata Imam yang kini tengah melanjutkan pendidikan Magister ke Institut Pertanian Bogor. Bahkan, produk tersebut telah dipesan 200 pax oleh Menteri Desa Yandri Susanto.
Tak hanya olahan pangan, Imam juga memproduksi pupuk cair organik dan pupuk kompos. “Ini itu gunanya untuk semua tanaman bisa dan harganya lebih murah,” ucapnya. Selain itu, di desanya memiliki Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek).
Kini, BUMDes Maju Sejahtera mampu berkontribusi menghasilkan Pendapat Asli Daerah (PAD) untuk Desa Balingbing sebesar Rp 5-10 juta. Imam tengah mempersiapkan pengembangan produk inovatif dari Sorgum dan Jagung. “Insyaallah kita akan buat jadi Nasi Analog,” jelasnya.
Redaksi