Forum BUMDes Subang Siap jadi Mitra Makan Bergizi Gratis

Bos Urip saat meninjau Pameran BUMDes, Selasa (14/01/25)

Subang–Ketua Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Subang, Urip Soeprianto, menyatakan kesiapan 200 lebih anggotanya untuk menjadi mitra makan bergizi gratis. Menurutnya, program tersebut sangat potensial untuk mengembangkan BUMDes. Terlebih ketersediaan pangan di desa-desa di Subang melimpah.

“BUMDes selalu siap untuk mendukung program pak Prabowo. Kita siap jadi mitra makan bergizi gratis,” kata Urip yang karib disapa Bos Urip, Selasa (14/01/25) di Cisaat, Ciater.

“Potensi-potensi ini semuanya bisa menjadi produktivitas bagi kegiatan BUMDes dengan dukungan pemerintah,” lanjutnya.

Pihaknya tengah melakukan perapihan dan peningkatan kapasitas BUMDes. Termasuk legalitas BUMDes dari aspek hukum. Dari 253 desa, sudah 145 BUMDes yang telah tersertifikasi. Sehingga, bisa melakukan ekspansi bisnis.

Bahkan, Urip menyebut, janji kerja Menteri Desa Yandri Susanto tentang Desa Ekspor, BUMDes Subang siap menangkap peluang tersebut. Terutama perluasan pangsa pasar dan jejaring perdagangan.

“Kami di Forum BUMDes sangat siap untuk menggaet pasar yang lebih besar. Ini hanya soal bagaimana kita berkomunikasi dan menjalin diplomasi dengan mitra potensial,” lanjutnya.

“Ke depan, Forum BUMDes Subang akan terus melakukan evaluasi untuk menentukan langkah-langkah strategis yang harus segera diambil,” tambahnya. 

Ketua Forum BUMDes Subang bersama Menteri Desa, Yandri Susanto, dan Wamendes, A Riza Patria

Dalam pagelaran Hari Desa Nasional 2025 di Desa Cisaat, Ciater, pada Selasa (16/01/25), Menteri Desa, Yandri Susanto, mengungkapkan 12 Rencana Aksi Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (KemendesPDT). 12 aksi tersebut pengejawantahan dari Asta Cita nomor 6 Presiden Prabowo Subianto. “Untuk mewujudkan Asta Cita keenam bapak Presiden,” kata dia.

12 aksi tersebut, yaitu: Revitalisasi Bumdes, Swasembada Pangan, Desa Swasembada Energi dan Air, Hilirisasi Produk Unggulan Desa, Pengembangan Desa Ekspor, Pemuda dan Pemudi Pelopor Desa, Konsolidasi Program Kementerian/Lembaga Masuk Desa.

“Ini tadi yang kami sebutkan tadi, adalah kolaborasi yang luar biasa,” ungkapnya.

Selain itu, digitalisasi desa, pengembangan desa wisata, peningkatan investasi desa, kerjasama dengan koperasi nasional dan investor dari luar negeri, penguatan pengawasan dan tata kelola pengembangan desa.

“Kami sudah kerjasama dengan Kapolri, Panglima TNI dan Kejaksaan Agung RI. Ingin memastikan dana desa itu bukan untuk dibancak atau dihabisi oleh para pihak, tetapi sejatinya untuk kebahagiaan masyarakat desa,” ucap politisi PAN ini.

Terakhir, adalah desa berketahanan iklim dan pengembangan desa tangguh bencana, percepatan pembangunan daerah tertinggal.

Di peringatan perdana Hari Desa Nasional yang diperingati setiap 15 Januari, Yandri juga meluncurkan sejumlah kegiatan Hari Desa yang puncaknya akan berlangsung pada Agustus nanti. Diantaranya Festival Bangun Desa. (Cep/clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *