JAKARTA – Untuk mengatasi kemacetan menjelang mudik Lebaran 2025, konsep Work From Anywhere (WFA), diusulkan oleh Hartanto, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan.
“Kami mohon ke presiden agar ada yang namanya konsep WFA artinya masyarakat pegawai bisa pulang lebih dulu, kerja dari rumah atau di mana saja supaya tidak terjadi penumpukan penumpang mendekati hari-hari kritis,” ungkap Hartanto.
Menurutnya, ide ini sangat penting untuk diterapkan karena pemerintah memerlukan solusi untuk mengurangi kepadatan angkutan Lebaran, termasuk angkutan laut. Selain itu, pemerintah juga memprediksi akan terjadi peningkatan aktivitas laut pada Lebaran 2025.
“Bukan karena dapat libur kami senang, tapi jadwal kritis ini perlu ada solusi salah satunya mengurai supaya masyarakat pulang lebih cepet dibanding menunggu H-7 dan H+7 lalu menumpuk, kalau bisa dari H-10,” ungkapnya.
Selain itu, sebaiknya arus mudik dan arus balik terjadi pada H – 7 dan H + 7. Sementara kebijakan WFA akan berlangsung mulai H – 12 hingga H + 12 dari hari raya lebaran. Perkiraan akan berlangsung pada akhir Maret 2025. Di samping itu, Kemenhub melalui Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut juga akan mendirikan posko di 224 pelabuhan. Hal itu untuk memantau situasi melalui pusat komando.
“Kalau kemarin kami hitung H-12 atau 10 tapi yang jelas tidak 7 hari (jarak dari Lebaran),” tambahnya.(clue)