Turki – Kebakaran besar melanda Hotel Grand Kartal yang terletak di Resor Ski Kartalkaya, Turki, pada Selasa dini hari (21/01/25). Insiden tersebut menewaskan sedikitnya 76 orang dan menyebabkan 51 orang terluka.
Kebakaran terjadi saat musim puncak liburan musim dingin, ketika banyak keluarga sedang menikmati liburan mereka. Api mulai berkobar sekitar pukul 03.30 waktu setempat, asap tebal menyelimuti hotel dan menimbulkan kepanikan di antara para tamu.
Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengonfirmasi bahwa 76 orang tewas dalam insiden ini, dengan 52 di antaranya telah teridentifikasi.
Melansir dari AFP, Yerlika mengungkapkan sebagian besar jasad korban telah bersama keluarga mereka.
Atakan Yelkovan yang merupakan saksi mata, menggambarkan upaya dramatis orang-orang yang berusaha melarikan diri. Beberapa di antaranya melompat dari jendela atau menggunakan seprai untuk turun ke bawah.
“Mereka melemparkan seprai dari jendela, beberapa mencoba melompat,” ujarnya Atakan, kepada kantor berita IHA, dilansir dari CNBC Indonesia
Sebanyak 238 tamu menginap di hotel saat kebakaran terjadi, dan 51 orang lainnya terluka. Menteri Kesehatan Turki, Kemal Memisoglu, melaporkan bahwa 17 orang telah kelyar dari rumah sakit. Sementara 34 lainnya masih jalani perawatan, termasuk satu orang di unit perawatan intensif.
“Saya melihat seorang ayah dengan bayinya di pelukan meminta bantal agar bisa melempar anaknya ke bawah. Untungnya, ia menunggu tim penyelamat yang akhirnya menyelamatkan mereka,” Ungkap karyawan hotel, saksi mata yang ada di lokasi kejadian.
Kebakaran Hotel Turki : Pemilik Hotel Ikut Diamankan
Penyelidikan terhadap penyebab kebakaran sedang berlangsung dan sembilan orang telah tertangkap terkait insiden ini, termasuk pemilik hotel.
Penyelidik juga memeriksa kemungkinan kelalaian dan potensi pelanggaran keamanan, karena banyak korban selamat melaporkan kurangnya mekanisme pengamanan yang memadai di hotel tersebut, seperti alarm kebakaran dan detektor asap.
Sejumlah pemimpin dunia, termasuk Ursula von der Leyen, Volodymyr Zelensky, Vladimir Putin, dan Frank-Walter Steinmeier, menyampaikan ucapan belasungkawa atas tragedi ini.
Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menyatakan hari berkabung nasional pada, Rabu (22/01/25) dan berjanji bahwa pihak yang bertanggung jawab akan ada hukuman.
Kebakaran ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Turki yang berduka atas tragedi yang menewaskan puluhan orang di saat mereka sedang menikmati liburan musim dingin.(clue)
Baca juga : https://cluetoday.com/longsor-dan-banjir-pekalongan-18-tewas-8-hilang/
Follow instagram kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==