Subang – Situasi darurat menyelimuti SDN Purnama Alam di Desa Mekarwangi, Kecamatan Pagaden Barat. Ruang kelas di sekolah tersebut ambruk pada Minggu dini hari. Pj. Bupati Subang, Kang Ade Afriandi, langsung turun ke lokasi untuk memastikan kondisi terkini pada Selasa (28/1/2025).
“Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, terutama di tengah cuaca ekstrem seperti ini. Pemerintah daerah akan memprioritaskan perbaikan pada tahun 2025,” tegas Kang Ade.
Kepala SDN Purnama Alam, Sumiati, mengungkapkan bahwa ruang kelas yang ambruk sebenarnya sudah tak digunakan selama empat tahun terakhir. Meski begitu, aktivitas belajar mengajar tetap berlangsung dengan mengatur jadwal bergantian antara pagi dan siang.
“Kami tetap berupaya agar pembelajaran tidak terganggu, meski harus menggabungkan kelas,” jelasnya.
Kang Ade menginstruksikan BPBD untuk segera membersihkan puing-puing bangunan yang ambruk dan memastikan area tersebut aman bagi siswa dan guru.
“Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman. Langkah cepat sangat diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta pihak sekolah untuk memasang garis pembatas di area rawan agar siswa tidak bermain di sekitar lokasi bangunan yang ambruk.
Kabar baiknya, alokasi anggaran untuk perbaikan sudah masuk dalam rencana tahun 2025.
“Kami pastikan perbaikan ini menjadi prioritas agar anak-anak dapat belajar dengan nyaman,” tambah Kang Ade.
Dengan langkah sigap pemerintah daerah, diharapkan proses belajar mengajar di SDN Purnama Alam bisa kembali normal dalam waktu dekat.(adv/clue)
Baca juga : https://cluetoday.com/kebijakan-baru-ppdb-gagal-masuk-sekolah-negeri-siswa-diberi-akses-ke-sekolah-swasta/
Follow Instagram kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==