“Siap-siap semua! Ikuti instruksi panitia pawai. Semua tertib dan tidak membuang sampah sembarangan ketika di perjalanan nanti…” teriak Pak Iwan Sopian, bersiap memimpin rombongan pawai obor.
Sejak malam datang, warga Blok Sukawarna sibuk mempersiapkan diri mengikuti pawai obor. Masing-masing sudah siap membawa potongan-potongan bambu yang diberi sumbu. Senyum sumringah tampak di wajah para warga yang mulai turun ke jalan.
Pak Iwan yang juga ketua RW 01 Blok Sukawarna, Pasirkareumbi, begitu bersemangat mengatur warganya yang hendak mengikuti pawai obor. Pak Iwan ingin tradisi ini berjalan lancar dan bisa menjadi momentum suka cita warga Sukawarna.
Sebelumnya, Pak Iwan dan pemuka agama setempat terlebih dahulu memimpin do’a untuk keselamatan warga saat melaksanakan kegiatan pawai obor. Beberapa anggota kepolisian dan TNI juga terlihat turut hadir memastikan pengamanan kegiatan.
Pawai obor menjadi tradisi yang dijalankan oleh sebagian umat muslim di Indonesia, salah satunya oleh warga muslim di Blok Sukawarna, Kelurahan Pasirkareumbi, Subang. Tradisi ini dijalankan sebagai ungkapan suka cita warga dalam menyambut bulan suci Ramadhan.Lantunan shalawat menggema di sepanjang jalan kota Subang. Diiringi pantulan cahaya dari obor-obor warga. Sungguh perpaduan pemandangan yang syahdu. Penanda Ramadhan segera tiba.
Meski diselenggarakan oleh warga Blok Sukawarna, momentum ini juga diikuti oleh warga dari tempat lain. Warga lainnya juga ikut mengabadikan momen pawai tersebut melalui gawai milik mereka. Semua membaur, bersilaturahmi dalam sukacita.
“Pawai obor diadakan sebagai bentuk menyambut bulan Ramadhan. Seneng banget bisa kumpul dengan tetangga-tetangga dan juga warga lainnya,” ujar bu vina yang juga merupakan bagian dari masyarakat yang mengikuti pawai obor tersebut.
Ramadhan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu, khususnya bagi warga muslim. Namun tak jarang warga non muslim pun menantikan bulan Ramadhan hanya untuk sekadar menikmati jajanan yang hanya tersedia saat Ramadhan tiba.
Selain pawai obor, banyak tradisi yang diisi untuk menyambut Ramadhan. Seperti tradisi munggahan yang diisi dengan kegiatan makan bersama sebelum menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. (clue)