Subang–Bencana Tanah Longsor menerjang area pesawahan di Kampung Babakan Peuteuy, Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak, pada Senin (03/02/25) pagi.
Sawah yang berada di pinggir tebing setinggi 50 meter longsor. Curah hujan tinggi selama beberapa hari kebelakang, diduga menjadi sebab bencana ini.
Longsoran sepanjang 30 meter itu, merusak sawah seluas 350 meter persegi. Selain itu, juga merusak saluran irigasi yang berada di bawahnya.
Menurut keterangan petugas TAGANA Subang Selatan, Utis Sutrisno, bencana longsor ini mengakibatkan 15 hektar sawah di Desa Cibuluh berpotensi gagal tanam akibat saluran irigasi rusak berat.
“Ini saluran irigasi jadi rusak. Kemungkinan sawah-sawah di Cibuluh gak bisa ditanami padi. Tadi dari penyuluh pertanian, minta dialihkan nanam yang lain (selain padi),” kata Utis.
Beruntung tak ada korban jiwa akibat longsor ini. Namun, area longsor hanya berjarak lebih kurang 10 meter dari rumah warga, dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Saat ini, area sudah dipasang garis polisi untuk menghindari adanya korban.
“Sudah dipasang garis polisi. Tadi juga pihak desa, kecamatan, sudah mengecek ke lokasi untuk selanjutnya diajukan bantuan,” terang Utis.