SUBANG – Ledakan kebocoran pipa gas Pertamina EP menyebabkan terganggungnya jaringan gas (Jargas) yang digunakan masyarakat. senior Field Pertamina EP, Ndirga Andri Sisworo menyebutkan sebanyak 9000 sambungan gas di 4 desa dihentikan sementara.
Pihaknya menghimbau agar masyarakat menggunakan tabung gas untuk sementara waktu.
“Terkait dampak operasional, kami sampaikan terkait city gas untuk sementara mungkin warga tidak bisa masak. Karena pasokan gas dari kami hentikan,” katanya.
PT Subang Energi Abadi (PT SEA) juga telah mengeluarkan surat pemberitahuan penutupan sementara. Dalam surat bernomor 133/SE-JARGAS/01.MG/VIII/2025, menyatakan bahwa penutuan dilakukan karena memperhatikan keselamatan.
“Diberitahukan bahwa telah terjadi insiden di Stasiun Pengumpul (SP) PT Pertamina EP di Cidahu pada hari Selasa pagi tanggal 5 Agustus 2025 dan mempertimbangkan aspek keselamatan, maka dengan ini diinformasikan bahwa Aliran Gas ke rumah tangga untuk sementara ditutup,” tulisnya.
Soal kerusakan beberapa kaca rumah warga akibat getaran, Pertamina EP siap mengganti seluruh kerugian secepatnya. Bersama aparat, pihaknya akan melakukan pendataan.
“Terkait tadi yang disampaikan apabila ada dampak dari operasional kami, insha allah kami akan berusaha bertanggungjawab dan kami upayakan sesegera mungkin,” pungkasnya.
Ledakan akibat kebocoran pipa gas tersebut terjadi pada Selasa (5/8/2025) pukul 04.20 WIB.(clue)