Amerika Turunkan Tarif Impor Barang dari Indonesia, Dari 32% Menjadi 10%

JAKARTA – Penerapan tarif impor barang oleh Amerika Serikat (AS), termasuk kebijakan tarif resiprokal yang berlaku hampir ke seluruh negara di dunia, sebelumnya membuat Indonesia mendapat tarif sebesar 32%. Namun, saat ini tarif tersebut telah turun menjadi hanya 10% untuk produk-produk asal Indonesia yang masuk ke AS.

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada akhirnya bersikap lebih lunak dengan mengumumkan penangguhan sementara tarif selama 90 hari untuk beberapa negara. Kecuali Tiongkok, yang tarifnya justru naik menjadi 125% oleh AS. Selain itu, meskipun telah melalui proses konsensus selama beberapa hari, Trump tetap bersikukuh pada strategi perdagangannya yang agresif.

Selain itu, Trump juga menyatakan bahwa negara-negara yang tidak membalas tarif dari AS akan mendapat sanksi penangguhan. Dan hanya akan menghadapi tarif AS secara keseluruhan sebesar 10%.

Selain itu, Karoline Leavitt, sekretaris pers Gedung Putih, mengungkapkan bahwa Donald Trump telah meningkatkan tarif terhadap Tiongkok.

“Ketika Anda memukul Amerika Serikat, Presiden Trump akan membalasnya dengan lebih keras,” ungkap Karoline Leavitt, mengutip dari metrotvnews.com.

Selanjutnya, keputusan mengenai tarif pemangkasan sementara juga memiliki batas waktu, yakni hanya berlaku hingga Juli 2025.(clue)

Baca juga : https://cluetoday.com/imbas-tarif-trump-rupiah-sentuh-level-terendah-rp17-000-us-di-pasar-ndf/

Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *