SUBANG- Sebagai bentuk tanggungjawab perseroan dalam menjaga wilayah tangkapan air Mata Air Cibulakan dari potensi pencemaran sampah, Perumda Air Minum Tirta Rangga Subang (TRS) memberikan bantuan alat pembakar sampah ke masyarakat Gintung, Desa Cijambe pada Jum’at (16/02/24).
Direktur Utama Perumda Tirta Rangga Subang, Lukman Nurhakim, menjelaskan bantuan tersebut merupakan bagian dari pencegahan terhadap potensi pencemaran mata air dari sampah. Daerah Gintung, Cijambe merupakan area resapan air di atas mata air Cibulakan yang dijadikan sumber air baku untuk dua belas ribu pelanggan PDAM.
“Kami khawatir takut tercemar. Ada dua faktor penyebab, dari sampah dan galian C,” kata Lukman saat penyerahan bantuan.
Saat hujan, terang Lukman, mata air keruh dan pihaknya kuatir tercampur bakteri E.coli. Agar hal tersebut tidak terjadi, ia memberikan bantuan alat pembakar sampah sebagai langkah antisipasi.
“Bentuk tanggungjawab sosial, kami memutuskan untuk memberikan bantuan ini,” kata Lukman.
Ia berharap, bantuan ini menjadi stimulan dalam mengelola sampah. Sehingga masyarakat sadar untuk menjaga mata air.
“Kami BUMD hadir. Harapannya sampah tidak dibuang ke sungai dan tidak numpuk, sehingga bakteri tidak mencemari tanah. Kedepannya bisa dibentuk unit pengelolaan Bank Sampah,” harap Lukman.
Sementara itu, Kepala Desa Cijambe, H. Didin Saepudin, yang ikut mendampingi Dirut Perumda, mengatakan akan menjadikan pengelolaan sampah di Kampung Gintung menjadi percontohan di Desa Cijambe.
“Alhamdulillah, adanya bantuan pemusnah sampah, bisa mengurangi jumlah sampah. Kami mengucapkan terimakasih kepada Perumda Tirta Rangga,” kata H. Didin.
Ia menceritakan kondisi pengelolaan sampah di desanya baru sebatas memindahkan sampah. Dirinya berharap, adanya bantuan alat ini, paling tidak masyarakat tidak membuang sampah ke sungai.
“Secara perangkat (SDM), kita udah ada satu orang yang sudah ikut pelatihan. Dan kedepannya akan bertambah,” imbuh Kades Cijambe. (adv/clue)