JAYAPURA – Peningkatan otoritas Bandara Internasional Sentani Jayapura diperkirakan akan mencapai 5,03% pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Jumlah penumpang diproyeksikan akan meningkat menjadi 125.767, dibandingkan dengan 119.739 penumpang pada tahun sebelumnya.
Selain itu, PT Angkasa Pura Indonesia selaku otoritas Bandara Internasional Sentani Jayapura juga akan membuka posko angkutan udara untuk Natal dan Tahun Baru 2024/2025, yang berlangsung selama 19 hari, mulai dari 19 Desember 2024 – 5 Januari 2025.
Tentunya, posko ini dibuka untuk memberikan pelayanan kepada para penumpang dari penerbangan tersebut. Selain itu, Apip E. Cahyadi, General Manager Bandara Internasional Sentani, menyatakan bahwa pembukaan posko Natal dan Tahun Baru ini sesuai dengan Instruksi Kementerian Perhubungan Nomor IR 06 Tahun 2024.
“Nantinya posko natal dan tahun baru melibatkan lintas instansi, seperti TNI, Polri, Otoritas Bandara Wilayah X, Perum LPPNPI, BMKG, para pimpinan airlines, ground handling dan CIQ serta perwakilan Basarnas,” ungkap Apip E. Cahyadi selaku General Manager Bandara Internasional Sentani, dikutip dari papua.antaranews.com.
Prediksi trafik penerbangan di Bandara Internasional Sentani Jayapura selama periode posko Natal dan Tahun Baru 2024/2025 menunjukkan kenaikan jumlah penumpang sebesar 5,03 persen, mencapai 125.767 penumpang, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 119.739 penumpang.
“Untuk pergerakan pesawat diperkirakan naik 3,02 persen yakni 2.765 dibanding periode tahun lalu tercatat 2.684 pesawat. Untuk kargo diperkirakan naik 4 persen yakni 8.526.166 kg dibanding periode tahun lalu sejumlah 8.198.237 Kg,” ungkap Apip.
Selain itu, diperkirakan puncak kepadatan arus keberangkatan akan terjadi pada H-4 Natal, yaitu pada Sabtu (21/12/2024), dengan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 7.884 orang. Sementara itu, puncak kepadatan arus balik diprediksi akan terjadi pada H+3, yaitu pada Sabtu (4/1/2025), dengan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 7.153 orang.
Aktivitas dan pelaporan data pergerakan akan diperbarui setiap hari dan dapat dipantau secara langsung di posko angkutan terpadu.
“Diharapkan semua stakeholder bekerja sama dengan baik, solid dan saling menjaga koordinasi, komunikasi agar kegiatan operasional selama posko dapat berjalan dengan baik serta meminimalisir adanya insiden,” pungkasnya.(clue)