Jakarta – Influencer konservatif dan penulis asal Amerika Serikat, Ashley St. Clair, baru-baru ini menghebohkan publik dengan klaim bahwa dirinya memiliki anak dari miliarder teknologi Elon Musk. Pernyataan tersebut disampaikan St. Clair melalui akun media sosial X (sebelumnya Twitter) pada Minggu (16/2/2025).
“Lima bulan lalu, saya melahirkan seorang bayi ke dunia. Elon Musk adalah ayahnya,” tulis St. Clair dalam unggahannya.
Menurut St. Clair, ia sengaja merahasiakan kehamilan dan kelahiran anaknya demi melindungi privasi serta keselamatan buah hatinya. Namun, keputusan untuk mempublikasikan informasi ini di ambil setelah ia menyadari adanya upaya dari media tabloid untuk mengungkapnya.
“Saya belum pernah mengungkapkan hal ini sebelumnya untuk melindungi privasi dan keamanan anak kami. Tetapi dalam beberapa hari terakhir, telah menjadi jelas bahwa media tabloid berniat untuk melakukannya, terlepas dari bahaya yang akan ditimbulkannya,” tulisnya dalam unggahan lain.
St. Clair juga menegaskan bahwa ia ingin anaknya tumbuh dalam lingkungan yang aman dan jauh dari sorotan publik.
“Saya bermaksud membiarkan anak kami tumbuh di lingkungan yang normal dan aman. Untuk itu, saya meminta agar media menghormati privasi anak kami, dan menahan diri dari pemberitaan yang invasif,” ujarnya.
Profil dan Fakta Ashley St. Clair
Mengutip dari Beritasatu, Ashley St. Clair adalah seorang penulis dan influencer konservatif berusia 26 tahun yang terkenal aktif menyuarakan pandangan politik sayap kanan di Amerika Serikat. St. Clair lahir di Florida dan besar di Colorado.
Ia juga merupakan penulis buku anak-anak berjudul Elephants Are Not Birds, yang menentang konsep identitas gender. Selain itu, St. Clair pernah bekerja untuk situs satir konservatif The Babylon Bee. Ia kerap menjadi pembicara di media konservatif seperti Fox News.
Ia juga tinggal di apartemen mewah di Manhattan, New York, dengan biaya sewa yang mencapai 12.000 hingga 15.000 dolar AS per bulan.
Elon Musk Belum Memberikan Konfirmasi
Sejauh ini, Elon Musk belum memberikan tanggapan resmi atas klaim St. Clair. Namun, jika kabar ini benar, bayi tersebut akan menjadi anak ke-13 Musk.
Mengutip dari Bisniskini, Musk memiliki lima anak dari mantan istrinya Justine Wilson, tiga anak dari penyanyi Grimes, serta tiga anak lagi dari Shivon Zilis, seorang eksekutif Neuralink.
Musk sendiri dikenal sebagai sosok yang vokal mengenai pentingnya peningkatan angka kelahiran. CEO Tesla, SpaceX, dan Neuralink ini kerap menyuarakan kekhawatirannya terhadap potensi penurunan populasi di masa depan.
Dalam unggahan terbarunya di X, St. Clair menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukung yang memberikan dukungan atas keputusannya untuk berbicara.
“Dalam semua ketulusan, saya menghargai kata-kata baik. Seandainya saya tidak merasa perlu membuat pernyataan ini. Anak-anak seharusnya menjadi hal yang terlarang bagi jurnalis. Saya akan menghabiskan waktu bersama keluarga saya dan keluar untuk sementara waktu,” tulisnya.
Kabar mengenai klaim Ashley St. Clair ini kembali menyoroti kehidupan pribadi Elon Musk yang selalu menarik perhatian publik. Hingga berita ini ditulis, konfirmasi resmi dari pihak Musk belum diterima.(clue)
follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==