Subang – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Rangga Subang (TRS) terus berinovasi dalam memperluas jangkauan pasar produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), TRS Water. 

Terbaru, Perumda TRS menggandeng Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Subang untuk memperkuat penetrasi pasar di kalangan masyarakat pedesaan.

Langkah strategis ini ditandai dengan perkenalan produk AMDK kepada para kepala desa dalam kegiatan Halal Bihalal dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPC APDESI yang digelar di Lembah Gunung Kujang, Kamis (24/4/2025).

Direktur Utama Perumda TRS, Lukman Nur Hakim, menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan meningkatkan popularitas produk AMDK di lingkungan desa-desa di Kabupaten Subang.

“Dengan menggandeng para kepala desa, kami berharap produk air minum dalam kemasan kami akan lebih dikenal luas oleh masyarakat desa. Kami optimistis sinergi ini akan mendongkrak penjualan dan pada akhirnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Subang,” ujar Lukman.

Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah desa dalam mendukung kesuksesan program yang dijalankan Perumda TRS. Menurutnya, kepala desa memiliki kedekatan langsung dengan masyarakat sebagai garda terdepan pelayanan publik.

“Peran pemerintah desa sangat krusial. Kami percaya dukungan APDESI akan memperlancar pemasaran AMDK Perumda TRS karena intensitas komunikasi yang kuat antara desa dan masyarakat,” tegasnya.

Lebih jauh, Lukman mengungkapkan bahwa pihaknya juga ingin menjalin kemitraan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mendukung distribusi dan penjualan produk AMDK secara lebih luas di pelosok Subang.

Artinya, kami ingin merangkul para kepala desa sekaligus menggandeng BUMDes agar menjadi mitra strategis dalam pemasaran produk AMDK Perumda TRS,” katanya.

Dalam sambutannya, Lukman juga menandaskan komitmen perusahaan untuk membangun sinergi yang kuat demi kemajuan bersama.

Ia berharap kerja sama ini menjadi angin segar bagi Perumda TRS dalam memperluas pangsa pasar sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *