JAYAPURA – Pemerintah Kabupaten Jayapura melaksanakan program gerakan pangan murah (GPM) menjelang Natal 2024. Inisiatif ini merupakan upaya Pemkab Jayapura untuk menekan inflasi serta menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pangan. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman kantor distrik Sentani pada hari ini, Senin (23/12/2024).
“Kami berharap dengan GPM masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tidak terbebani dengan harga dipasaran,” ungkap Suliyono selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura, dikutip dari papua.antaranews.com.
GPM diselenggarakan oleh Pemkab Jayapura melalui tim pengendali inflasi daerah (TPID). Tujuan dari program ini adalah untuk membantu masyarakat dengan kondisi ekonomi lemah dalam memperoleh bahan pokok (Bapok).
Inflasi year on year di Kabupaten Jayapura pada akhir November 2024 tercatat sebesar 2,46 persen, dengan indeks harga konsumen mencapai 105,61 persen.
Keberadaan GPM dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Kami memberikan subsidi ke beberapa barang, sehingga para distributor menjual bapok di bawah harga pasar,” ungkap Suliyono.
GPM telah menjadi program pemerintah pusat yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Program ini juga berperan dalam mewujudkan kedaulatan pangan masyarakat melalui ketersediaan produk dan cadangan pangan.
“Dalam kegiatan ini masyarakat dapat membeli produk pangan dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran. Kegiatan dengan tujuan keterjangkauan, konsumsi pangan dan gizi serta keamanan pangan berbasis bahan baku, sumber daya dan kearifan lokal,” pungkasnya.(clue)