BALI – Final kompetisi Eiger HNS Premiership sukses digelar secara offline di Bali United Café pada tanggal 20 Januari 2024 kemarin. Acara ini berhasil menyedot perhatian kurang lebih seratus orang, termasuk undangan dan peserta yang turut meramaikan suasana.
Babak final berlangsung selama 2 jam, yang tidak hanya mempertontonkan aksi seru peserta, tetapi juga melibatkan presentasi dari masing-masing kontestan dengan durasi sekitar 5 menit. Keempat karya peserta kemudian dinilai oleh 4 juri berkompeten, terdiri dari 1 juri professional di bidang ilustrasi, Iannocent, dan 3 juri tamu dari sponsor utama, yakni Eiger Adventure, UC Silver, dan Bintang Harapan.
Setelah proses penjurian selesai, dilanjutkan dengan penyerahan plakat kepada sponsor utama sebagai bentuk apresiasi. Tak lupa, para peserta 20 besar juga menerima bingkisan sebagai tanda keberhasilan mereka. Pengumuman pemenang dan penyerahan piala dilakukan dengan meriah, menandai Dino Kece sebagai juara pertama dan Yon Gatsu Yon sebagai runner-up.
Selain kompetisi utama, event ini semakin meriah dengan adanya live painting oleh seniman hebat seperti Dwymabim, Evekoss, dan Djamur Komunitas, yang berhasil memukau para penonton dengan kreativitas mereka.
Tidak hanya itu, di sela-sela acara, diselenggarakan kuis seputar HNS Studio yang menarik perhatian peserta dan pengunjung. Pemenang kuis berkesempatan mendapatkan hadiah menarik, seperti merchandise eksklusif dan voucher yang bisa digunakan.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan yang penuh inspirasi. Eiger HNS Premiership sukses menjadi panggung bagi bakat-bakat kreatif dan seni, serta membuktikan bahwa antusiasme masyarakat terhadap kompetisi ini semakin meningkat.(cluebali)
Redaksi