Subang–Di tengah upaya pemulihan pascabencana luapan air sungai di Kampung Cibago, Desa Mayang, Cisalak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang menghadirkan Badut “Kabut Salju Subang” untuk “trauma healing” anak-anak penyintas bencana banjir.
“Upaya untuk menghibur masyarakat dan anak-anak dengan mengajaknya bermain bergembira bersama salah satu relawan trauma healing Badut Kabut Salju Subang, Kang Aples,” kata Tommy.
Kegiatan layanan pendampingan psikososial (LDP) atau trauma healing ini digelar di Posko Terpadu Penanganan Bencana Desa Mayang pada di Cibago, Minggu (07/12/25).
Kepala Seksi Rehabilitasi BPBD Subang, Tommy Hidayat, menjelaskan pentingnya fokus pada pemulihan mental di samping rehabilitasi infrastruktur.
“Aspek penanganan pascabencana adalah bagaimana secepatnya memulihkan sarana dan prasarana atau infrastruktur, tapi rehabilitasi mental korban terdampak musibah adalah yang paling utama,” ujar
Tommy Hidayat.
Tommy menambahkan, BPBD memandang perlu adanya Layanan Pendampingan Psikososial (LDP) atau trauma healing bagi para korban, terutama anak-anak yang memiliki mental sangat rapuh.
Dengan kostum yang ceria, Badut Kabut Salju sukses mencairkan suasana. Selain itu, BPBD Subang juga menghadirkan psikolog di kegiatan tersebut.

