Bawaslu Subang Teken Fakta Integritas Atas Tuntutan Netralitas Pilkada

SUBANG – Pilkada yang akan diselenggarakan 27 November mendatang hanya tinggal menghitung hari. Situasi politik tiap daerah pun kian memanas. Menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati Subang, isu netralitas semakin banyak disoroti dan menjadi perhatian.

Menyikapi hal itu, beberapa organisasi masyarakat (Ormas) yang terdiri dari GPI, Gibas, Pemuda Pancasila, Grib Jaya dan PPIR ramai – ramai mendatangi kantor Bawaslu untuk menindak tegas dan menuntut netralitas dari Bawaslu.

Dalam audiensi tersebut, salah satu perwakilan dari Gerakan Pemuda Islam, Diny Khoerudin yang kerap disapa Pidi menuntut adanya netralitas dan transparansi apalagi di kalangan ASN.

“Kami mohon bawaslu subang benar benar netral, transparan, dan sportif pada pilkada 2024 ini, apalagi hingga saat ini, belum ada penindakan keras dari Bawaslu Subang terkait anggota legislatif yang menjadi tim kampanye salah satu paslon pada pilkada 2024, hal itu kan sebenarnya tidak diperbolehkan karena ada landasan hukumnya, mereka mesti mengajukan cuti, jika tidak melakukan cuti berarti mereka menggunakan fasilitas negara dan memanfaatkan ruang reses sebagai ajang mengkampanyekan salah satu paslon,” ujar Diny kepada media pada Selasa (8/10/2024).

Dalam tuntutannya, tak hanya penyelenggara pemilu, netralitas ASN juga menjadi hal penting. ASN yang ikut berkampanye dan berpihak pada pasangan calon sudah seharusnya mengajukan cuti dan tidak menggunakan fasilitas negara.

“Lebih lanjut kami berharap pihak Bawaslu benar – benar netral, transparan, dan sportif pada pilkada 2024 ini tidak ada identifikasi mendukung salah satu pasangan calon,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, ketua Bawaslu Subang, Achmad Mansyur menyatakan bahwa Bawaslu dipastikan netral, transparan dan tidak berpihak.

“Tanpa dipintapun kami pasti netral, transparan, dan sportif pada pilkada 2024 ini, dan kami tidak akan berpihak kepada salah satu pasangan calon, karena kami sudah disumpah saat menjadi pimpinan bawaslu tingkat daerah,” ucap Achmad kepada media.

Hal itu juga didukung dengan penandatangan fakta integritas yang disodorkan oleh para ormas. Fakta integritas ditandatangani langsung oleh ketua Bawaslu.(adv/clue)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *